Aroma kejayaan Persebaya Surabaya pada musim 1997 sepertinya akan terselip saat duel Arema FC kontra Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Jumat (5/5/2017). Betapa tidak, pelatih kedua kesebelasan merupakan mantan pilar Persebaya pada musim itu.
“Saya pernah bersama-sama dengan Jacksen F Tiago ketika membawa Persebaya menjuarai Liga Indonesia pada 1997,” tutur Aji Santoso mengenang.
Di era itu, baik Aji dan Jacksen merupakan pilar utama tim berjulukan Bajul Ijo tersebut. Aji yang berposisi sebagai bek kiri, sedangkan Jacksen merupakan striker impor asal Brasil yang haus gol.
Mengenang masa-masa emas tersebut, Aji tidak memungkiri bahwa dia memiliki kedekatan emosional dengan Jacksen. Meski saat ini, mereka sudah jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing.
“Sudah lama tidak komunikasi, tetapi secara pribadi saya memiliki kedekatan emosional dengan Jacksen,” tutur Aji.
Baca Juga:
- Inter Milan Hadapi Tanjakan Saat Sprint Terakhir
- Manchester United Tidak Butuh Rekor
- PBSI Rilis Skuat Inti Piala Sudirman
Dari sisi karier pelatih, Jacksen tidak dipungkiri lebih berpengalaman. Sebelum di Barito Putera, dia lama memegang tim tangguh Persipura Jayapura dan mempersembahkan gelar juara ISL sebanyak tiga kali.
Sedangkan karier Aji kerap berpindah-pindah tim, namun saat menangani Arema FC bisa dibilang adalah karier terbaiknya. Sebab, dia sudah mempersembahkan gelar Piala Presiden 2017.
Selain itu, dia berhasil mengubah pakem bermain tim berjulukan Singo Edan dengan banyak mengandalkan pemain muda.
Masuknya Jacksen ke Barito Putera menurut Aji membawa perkembangan bagus bagi tim berjulukan Laskar Antasari itu. Hal tersebut dibuktikan dengan belum pernah terkalahkan di tiga pertandingan Liga 1.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar