Pemain bintang muda AS Monaco, Kylian Mbappe (18), menilai timnya kurang pengalaman dan tidak cukup efektif saat dikalahkan Juventus, Rabu (3/5/2017) waktu setempat.
Juventus mengakhiri catatan tak terkalahkan Monaco di Liga Champions sesuai menuai kemenangan 2-0 di laga leg pertama babak semifinal di Stade Louis II. Kedua gol tersebut diciptakan Gonzalo Higuain pada menit ke-29 dan ke-59.
Mbappe tetap menjadi ancaman utama bagi Juventus di pertandingan tersebut. Namun, kombinasi pemain bertahan berpengalaman dan kiper berusia 39 tahun, Gianluigi Buffon membuatnya tidak bisa mencetak gol.
"Kami minim pengalaman dan tidak cukup efektif karena kami bisa menciptakan sejumlah peluang hanya tidak mampu mengkonversinya menjadi gol," ujar Mbappe seperti dilansir situs resmi UEFA.
.@KMbappe @AS_Monaco @AS_Monaco_EN Mbappé: "We created a lot of chances and didn't take them. They had two clear chances and scored two goals. We must learn from this." #UCL pic.twitter.com/JUk8PLzRFF
— Champions League (@ChampionsLeague) May 3, 2017
"Sebaliknya, Juventus mendapatkan dua peluang bersih dan mencetak dua gol. Buffon membuat beberapa penyelamatan bagus, tetapi semoga kami bisa mencetak gol di leg kedua," katanya.
Penyerang muda asal Prancis ini berusaha memetik pelajaran dari kekalahan tersebut. Ia menilai hasil negatif dari Juventus justru bisa menjadikan Monaco lebih berkembang.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Ajari Suporter Real Madrid Berselebrasi
- Ronaldo Lampaui 400 Gol di Madrid
- Satu Kaki Real Madrid di Final Berkat 'Hat-trick' Ronaldo
"Kami bekerja setiap hari agar siap melawan pemain-pemain besar. Jadi, ini merupakan sebuah pelajaran pengalaman berharga dan akan membantu kami mengalami kemajuan lebih cepat," tutur Mbappe.
Klub berjulukan Les Monegasques butuh kemenangan minimal 3-0 di partai penentuan guna memastikan lolos langsung ke final Liga Champions.
Laga leg kedua semifinal akan berlangsung di Juventus Stadium, Selasa (9/5/2017) waktu setempat.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | UEFA |
Komentar