Perkumpulan Bulu Tangkis Tangkas (PB Tangkas) menggandeng Yayasan Intiland sebagai mitra hingga 2019. Melalui kerja sama ini, nama PB Tangkas pun berganti menjadi PB Tangkas Intiland.
Yayasan Intiland merupakan organisasi nirlaba yang mengurus program corporate social responsibility (CSR) dari PT Intiland Development Tbk.
"Durasi kerja sama kami pada tahap pertama ini akan berjalan selama dua tahun. Pada fase pengenalan ini, Intiland akan membantu kami dalam bentuk dana uang tunai dan fasilitas properti," tutur Ketua Umum PB Tangkas Intiland Justian Suhandinata, seusai peluncuran kerja sama di Jakarta, Rabu (3/5/2017).
"Jadi, nanti kalau pemain-pemain kami bertanding di kota yang ada hotel milik Intiland, mereka akan membantu fasilitas ini," kata Justian lagi.
PB Tangkas Intiland merupakan salah satu klub bulu tangkis dengan reputasi bagus di Tanah Air. Sejak berdiri pada 21 Februari 1951, klub yang kini bermarkas di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, tersebut telah melahirkan 10 juara dunia, 8 juara All England, dan 4 peraih medali Olimpiade.
Baca juga:
- Kalah pada Kejuaraan Asia, Puavaranukroh/Taerattanachai Tatap Piala Sudirman
- PP PBSI Siap Umumkan Skuat Piala Sudirman pada Akhir Pekan Ini
- Lee Chong Wei Pimpin Malaysia pada Piala Sudirman 2017
Beberapa pebulu tangkis populer yang lahir melalui binaan PB Tangkas Intiland ialah Ade Chandra, Verawaty Fadjrin, Icuk Sugiarto, Ricky Subagdja, Rexy Mainaky, Nova Widhianto, Liliyana Natsir, dan Marcus Fernaldi Gideon.
"Selama 66 tahun, kami membina banyak atlet, melahirkan para juara bulu tangkis tingkat dunia, dan berperan aktif dalam memajukan bulu tangkis nasional," kata Justian.
"Kini, PB Tangkas menapak era baru dengan menggandeng Intiland sebagai mitra strategis yang punya visi sama dalam membangkitkan kejayaan Indonesia melalui prestasi bulu tangkis," ucap Justian lagi.
Saat ini, PB Tangkas Intiland memiliki 40 pemain dengan usia berkisar 9 hingga 18 tahun. Adapun pemain termuda PB Tangkas Intiland, Jevian, berasal dari Papua.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar