Molotov merupakan jenis bom berdaya ledak rendah. Tapi, molotov tipe berbeda mampu "meledakkan" Stade Michel d'Ornano, markas kontestan Ligue 1, Caen (30/4).
Penulis: Sem Bagaskara
Caen hancur oleh molotov Flotov, sebutan keren bagi penyerang sayap Marseille, Florian Thauvin.
Pemain berusia 24 tahun itu mencatatkan trigol perdana sepanjang karier dan mengantar Marseille menang 5-1 di markas Caen.
Penampilan Thauvin disempurnakan dengan sebiji assist yang ia persembahkan untuk Maxime Lopez. Musim ini berjalan luar biasa bagi Thauvin.
Ia telah dua kali bikin dwigol dan sekali mencetak hattrick.
Baca Juga:
- Cerita Lucu Bocah Akademi Arema, Asyik Selebrasi Hingga Sepatu Tertinggal di Singapura
- Persib Diganjar Denda Rp 20 Juta, Panpel Arema Siaga
- Peluang Juventus Menang di Kandang AS Monaco Cuma 9 Persen
"Saya berterima kasih kepada rekan setim yang memberikan suplai bola luar biasa. Tanpa mereka saya tak akan bisa mengemas trigol," kata Thauvin.
Menciptakan gol serta assist sekaligus dalam satu pertandingan sudah menjadi semacam rutinitas bagi Flotov. Musim ini, eks pemain Bastia dan Lille itu telah lima kali melakukannya.
Bukan hal yang aneh jika ia terlibat dalam 12 dari 16 gol terakhir Marseille di Ligue 1 (8 gol dan empat assist).
Lawan-lawan berikut Marseille mesti waspada sebab Flotov ibarat molotov yang menjanjikan daya ledak besar.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.764 |
Komentar