Striker sekaligus marquee player Borneo FC, Shane Edward Smeltz (35), mengkritisi performa wasit pada pekan awal Liga musim 2017. Pemain asal Selandia Baru itu merasa timnya seperti bermain melawan sang pengadil.
Hal itu diungkapkan Shane seusai Borneo FC dikalahkan Persipura Jayapura 1-2 dalam laga pekan ketiga Liga 1 di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (2/5/2017).
Boaz Solossa memborong sepasang gol kemenangan timnya pada menit ke-49' dan ke-70'. Sementara gol balasan Borneo FC dicetak oleh fullback Abdul Rahman (90').
"Saya sangat kecewa dengan hasil pertandingan ini. Kami tidak hanya bermain 11 lawan 11, tetapi rasanya kami juga bermain melawan wasit," ucap Shane di situs klub.
Baca Juga:
- Man United Kehilangan Shaw dan Bailly Jelang Laga-laga Besar Penutup Musim
- Taktik Tiga Bek Arsenal, Berawal dari Eksperimen Gagal
- Everton vs Chelsea, Hindari Ulangan Rekor Buruk
Adapun dalam duel tersebut, pihak Borneo FC merasa dirugikan lantaran kerap terjebak offiside. Lima di antaranya dialami oleh Shane.
Selain itu, wasit juga menganulir satu gol Borneo FC yang dicetak Lerby Eliandry pada menit ke-66.
"Saya tahu bermain di luar kandang itu lebih susah. Selanjutnya, kami harus bermain lebih cerdas saat laga tandang," tutur eks pemain AFC Wimbledon itu.
Gelombang kekecewaan memang tengah menerpa korps wasit pada pekan awal Liga 1 musim 2017. Sebelumnya, beberapa pelatih klub peserta turut mengungkapkan kegundahannya terhadap kinerja para pengadil lapangan hijau.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Borneofc.id |
Komentar