Kemenangan 4-0 yang diraih Monaco atas Nantes pada pekan ke-28 Ligue 1 menjadi semacam pesan kuat terkait kelayakan mereka menjadi juara musim ini. Berkat hasil itu, Monaco asuhan Leonardo Jardim sukses melewati rekor produktivitas sepanjang sejarah klub.
Penulis:: Sem Bagaskara
Seusai duel kontra Nantes, perolehan gol Les Monegasques mencapai 82 biji. Jumlah tersebut mengungguli tim Monaco pada 1977/78, yang "cuma" mencatat 79 gol. Berbekal lini ofensif prima, waktu itu Les Monegasques mengakhiri musim di singgasana juara.
Berbekal skuat yang lebih produktif, pasukan Jardim dipercaya juga akan mampu meraih trofi Ligue 1.
Pesan tersebut diperkuat pada akhir pekan ini, seusai Les Monegasques menumbangkan Toulouse 3-1 di Stade Louis II (29/4).
Monaco kini berhasil mengumpulkan 82 angka. Perolehan itu adalah yang terbaik sepanjang sejarah Les Monegasques sejak Ligue 1 menghargai sebuah kemenangan dengan tiga angka per musim 1994/95.
Baca Juga:
- Man United Kehilangan Shaw dan Bailly Jelang Laga-laga Besar Penutup Musim
- Taktik Tiga Bek Arsenal, Berawal dari Eksperimen Gagal
- Everton vs Chelsea, Hindari Ulangan Rekor Buruk
Jika mundur lebih jauh, pencapaian Kylian Mbappe dkk. mirip dengan tim 1960/61. Kala itu, Les Monegasques mengumpulkan 26 kemenangan dan lima skor imbang dalam 38 partai.
Memakai parameter masa kini, yakni satu kemenangan berharga tiga angka, jumlah poin tim 1960/61 serupa, yakni 82. Pada musim itu, Monaco sukses meraih gelar juara liga pertama mereka.
Fakta tersebut jelas bakal menebalkan optimisme Mbappe cs. Bahkan, Monaco kini masih bisa mempertajam rekor mengingat mereka menyisakan empat pertandingan lagi di Ligue 1 2016/17.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar