Pebalap tim Repsol Honda asal Spanyol, Marc Marquez, menyebut Sirkuit Jerez sebagai salah satu lintasan tersulit yang pernah ada.
Pernyataan itu dilontarkan Marquez menjelang seri keempat, GP Spanyol, yang akan berlangsung pada akhir pekan ini, tepatnya mulai Jumat (5/5/2017) hingga Minggu (7/5/2017).
"Saya senang bisa kembali ke Spanyol setelah tiga balapan di lokasi yang jauh. Membalap di negara sendiri dan tampil di hadapan para penggemar memang terasa istimewa," kata Marquez seperti dilansir situs MotoGP.
Into the zone. @marcmarquez93 concentration before the start of the #AmericasGP #greatpic pic.twitter.com/WhIuhDzRUH
— Repsol Honda Team (@HRC_MotoGP) April 27, 2017
"Kemenangan di Austin (GP Americas) membuat kami lebih percaya diri dan termotivasi untuk bekerja keras. Namun, Jerez adalah salah satu sirkuit paling sulit dan rumit," tutur dia.
Marquez, yang merupakan juara pada seri sebelumnya (GP Americas), menilai Sirkuit Jerez kerap menyulitkan dan mengecoh para pebalap.
Ia menyebut Sirkuit Jerez sebagai lintasan "old school" karena memiliki karakter sangat sempit, pendek, serta titik akselerasi yang tinggi.
Sepanjang kariernya sebagai pebalap MotoGP, Marquez baru satu kali juara di sirkuit tersebut yakni pada 2014.
"Anda harus membuat motor berjalan dengan baik dan stabil dalam hal pengereman. Itulah cara supaya bisa mendapatkan waktu putaran terbaik," ucap pebalap 24 tahun itu.
"Di Jerez, lawan pasti akan sangat cepat. Namun, saya pikir kami bisa melaluinya dengan baik, asalkan kami juga bekerja optimal mulai Jumat pagi (5 Mei)," ujar Marquez.
Dari tiga seri balapan yang sudah dijalani, Marquez kini menduduki peringkat ketiga dengan raihan 38 poin pada klasemen sementara pebalap. Sementara itu, urutan teratas dikuasai pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi (56 poin).
It's nine wins on the bounce for @marcmarquez93 in USA.
What will he do back in his homeland at the #SpanishGP? pic.twitter.com/s8lDsuEn4A
— BT Sport MotoGP (@btsportmotogp) May 2, 2017
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | motogp |
Komentar