Marco Goncalves, seorang striker klub kasta ketiga Liga Portugal, Canelas, mendapat sanksi larangan bermain di sepak bola Portugal karena telah menendang kepala wasit.
Goncalves menendang kepala wasit Jose Rodriguez dalam pertandingan menghadapi Rio Tinto pada April 2017.
Pemain berusia 34 tahun itu tidak terima mendapatkan kartu merah dari sang pengadil setelah menyikut lawan.
Melalui video milik penonton yang viral di media sosial, terlihat jelas bahwa Goncalves mencekik Rodriguez hingga tertunduk dan menendang kepala sang wasit dengan lututnya.
Kejadian tersebut membuat pihak keamanan memasuki lapangan demi meredakan keadaan sekaligus menggiring Goncalves ke luar lapangan.
Setelah itu, Goncalves pun kembali ditangkap polisi karena ia harus diadili atas tindakannya.
Pihak klub dan penyelenggara liga tak tinggal diam atas kejadian memalukan ini. Canelas langsung memecat Goncalves, sedangkan penyelenggara menjatuhkan larangan bermain total selama empat tahun lima bulan.
Baca Juga:
- Coutinho Beri Kabar Lewat Instagram
- Milomir Seslija Kembali ke Malang
- Penyebab Ezra Walian Tinggalkan Jong Ajax
"Marco Goncalves telah diberi hukuman empat tahun karena menyerang seorang wasit, dua bulan untuk penghinaan dan ancaman, serta tiga bulan untuk penyerangan kepada pemain lawan," kata juru bicara penyelenggara Liga Regional Porto kepada AFP.
Canelas yang berbasis di pinggiran Kota Porto sebelumnya telah mendapat label sebagai tim "preman" atau "tukang jagal".
Bahkan, mereka juga merekrut tiga anggota "Super Dragons" atau kelompok ultras FC Porto sebagai anggota tim.
Canelas juga berhasil berada di kasta tertinggi klub-klub amatir Portugal karena lawan-lawannya terlalu takut untuk bermain menghadapi mereka.
Sky Sports mengabarkan bahwa klub lawan lebih memilih membayar 750 euro (sekitar Rp 11 juta) ketimbang bermain menghadapi mereka.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Sky Sports, afp |
Komentar