Petenis asal Swiss, Roger Federer, menganggap Rafael Nadal (Spanyol) sebagai favorit juara pada Prancis Terbuka 2017 yang akan berlangsung 22 Mei - 11 Juni.
Federer sebenarnya sudah dua kali mengalahkan Nadal pada 2017 yakni saat partai final Australia Terbuka dan Miami Terbuka.
Meski demikian, Federer tak mengecilkan kans Nadal pada Prancis Terbuka yang merupakan kejuaraan Grand Slam kedua tahun ini.
Terlebih lagi, Nadal punya tradisi bagus dengan sembilan kali menjuarai turnamen itu. Sedangkan Federer baru sekali juara yakni pada 2009
Relive Sunday's final at @bcnopenbs as @RafaelNadal defeats #Thiem for his 10th Barcelona title. Watch Highlights: https://t.co/g9U41D4SqX pic.twitter.com/NRoA2kXiLV
— ATP World Tour (@ATPWorldTour) April 30, 2017
"Nadal adalah favorit juara (Prancis Terbuka). Dia sangat bagus saat bermain di lapangan tanah liat. Dia menunjukkan itu dengan menjuarai turnamen di Monte Carlo untuk yang kali kesepuluh," ujar Federer seperti dikutip Tennis World.
Keberhasilan Nadal menjuarai Prancis Terbuka sebanyak sembilan kali membuat dia dianggap sebagai "jagoan" di lapangan tanah liat.
Dua ajang yang dimenangi Nadal tahun ini, yakni Monte-Carlo Rolex Masters dan Barcelona Terbuka, juga merupakan turnamen yang digelar di atas lapangan tanah liat.
Kendati begitu, bukan berarti Federer pesimistis dengan peluangnya pada Prancis Terbuka.
Terlepas dari kedigdayaan Nadal di lapangan tanah liat, Federer mengaku akan berjuang keras meraih hasil terbaik dalam ajang itu.
"Saya ikut Prancis Terbuka, dan saya antusias untuk beralih ke lapangan tanah liat. Saya ingin mencapai sesuatu di sana," kata Federer.
Sepanjang tahun ini, Federer memang belum sama sekali mengikuti kejuaraan yang dimainkan di lapangan tanah liat.
Empat turnamen yang dia ikuti pada tahun ini dimainkan di lapangan keras atau hard court.
When you think that you have the upper hand in the rally and then @rogerfederer does this #MiamiOpen #Fedal #FederervNadal #federer #Nadal pic.twitter.com/K7ZZxWqLDh
— Mohammed M. ALQallaf (@mmqallaf87) April 2, 2017
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tennis World |
Komentar