Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gambar Mirip Logo Nazi Membuat Klub Jepang Kecewa ke Suporternya

By Estu Santoso - Senin, 1 Mei 2017 | 19:21 WIB
Adu lari antara gelandang Gamba Osaka, Yasuhito Endo (kiri) dan pemain tengah Cerezo Osaka, Elierce Barbosa de Souza dalam derbi Osaka pada laga J-League 2017 di Stadion Yanmar, Nagai pada 16 April 2017.
Dok. GAMBA OSAKA
Adu lari antara gelandang Gamba Osaka, Yasuhito Endo (kiri) dan pemain tengah Cerezo Osaka, Elierce Barbosa de Souza dalam derbi Osaka pada laga J-League 2017 di Stadion Yanmar, Nagai pada 16 April 2017.

League atau Liga Jepang 2017, Gamba Osaka kecewa. Mereka telah melarang sekelompok penggemar klub ini yang memajang spanduk dengan logo menyerupai simbol Nazi saat pertandingan J-League.

Spanduk, yang bergambar menyerupai simbol yang berasal dari SS Nazi Jerman, dipajang di pertandingan 16 April 2017. Pada laga ini, Gamba Osaka melakoni laga derbi kontra Cerezo Osaka.

Efek spanduk yang dibawa lalu dipertontonkan fans Gamba Osaka pada laga Liga Jepang dari tribune Stadion Yanmar, Nagai ini, sanksi menanti klub itu.

Baca juga:

Pada Jumat (28/4/2017), operator J-League mengatakan, mereka sedang mempertimbangkan sanksi terhadap tim tersebut.

Sebelumnya, juara dua kali Liga Champions Asia asal China, Guangzhou Evergrande, telah dikenai hukuman oleh AFC. Semua juga karena ulah suporter fanatic klub elit Negeri Tirai Bambu itu.

Ya, pendukung Guangzhou Evergrande membentangkan spanduk bersifat ofensif yang ditujukan pada lawan politik negaranya, Hong Kong, pekan ini.

AFC pekan lalu juga membuka pembicaraan soal kasus indisipliner klub J-League lainnya, Kawasaki Frontale.

Semua ini terkait atas tindakan diskriminasi oleh penggemar mereka selama pertandingan Liga Champions Asia.


Editor : Estu Santoso
Sumber : AP


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X