Paris Saint-Germain (PSG) kian tercecer dalam persaingan di papan atas dengan AS Monaco. Hal itu terjadi karena pada pertandingan pekan ke-35, PSG kalah 1-3 dari Nice, Minggu (30/4/2017) atau Senin dini hari WIB.
Pada pertandingan di Allianz Riviera itu, Mario Balotelli jadi aktor utama Nice. Dialah yang membuka gol kemenangan tuan rumah sekaligus menjadi provokator yang membuat beberapa pemain PSG frustrasi karena tingkahnya.
Pertandingan antara Nice dan PSG itu berlangsung keras. Dua kartu merah langsung dilayangkan wasit Ruddi Buquet kepada pemain PSG, Thiago Motta dan Angel Di Maria, pada pengujung laga.
Motta menjadi pemain pertama yang diusir setelah melanggar Paul Baysse (90'). Empat menit berselang, giliran Di Maria dikartu merah karena melakukan tekel berbahaya kepada Arnaud Souquet (90'+4).
2013 - Paris have received 2 red cards or more in a single Ligue 1 game for the 1st time since April 2013, against Evian TG (3). Nervous.
— OptaJean (@OptaJean) April 30, 2017
Adapun gol kemenangan Nice diciptakan oleh Mario Balotelli (26'), Ricardo Pereira (48'), dan Anastasios Donis (90'+2). PSG hanya bisa membalas lewat Marquinhos (64').
Dengan kekalahan ini, PSG tetap berada di posisi kedua klasemen dengan koleksi 80 poin dari 35 laga. Mereka tertinggal tiga poin dari AS Monaco yang punya tabungan satu pertandingan.
Untuk bisa mempertahankan gelar juara Ligue 1 - kasta teratas Liga Perancis, PSG harus bisa memenangi tiga laga sisa dan berharap AS Monaco tergelincir. Sebab, jika poin kedua tim sama, Monaco diuntungkan karena lebih produktif (95-29) dibandingkan PSG (72-26).
Berikut ini adalah hasil pertandingan pekan ke-35 Ligue 1, Jumat (28/4/2017) - Minggu (30/4/2017):
Angers 1-2 Olympique Lyon (Cheikh Ndoye 49' ; Mathieu Valbuena 17', Nabil Fekir 42')
AS Monaco 3-1 Toulouse (Kamil Glik 49', Kylian Mbappe 64', Thomas Lemar 75' ; Ola Toivonen 46')
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar