Pebalap Formula 1 dari tim McLaren Honda, Fernando Alonso, mengaku frustrasi terkait kerusakan yang dialami mobilnya menjelang start balapan GP Rusia.
Kerusakan terjadi saat Alonso sedang melakukan sesi lap formasi. McLaren mengungkapkan mobil Alonso mengalami masalah di energy recovery system (ERS).
Kondisi tersebut menambah panjang catatan negatif McLaren yang sejak awal musim 2017 selalu mengalami persoalan teknis pada mobilnya.
"Jelas hal itu membuat saya frustrasi. Dari empat seri balapan, saya gagal finis. Bahkan, kali ini saya tidak start. Ini sungguh menyedihkan dan tak ada yang bisa kami lakukan," ujar Alonso kepada BBC.
EXTRA FORMATION LAP
Fernando Alonso has stopped and is out of his car
He won't be taking part #RussianGP pic.twitter.com/9dPHc9AP3X
— Formula 1 (@F1) April 30, 2017
"Saya datang ke sini untuk membalap sebaik mungkin demi tim. Semoga saja balapan selanjutnya bisa lebih baik. Saya cuma pebalap dan tim harus melihat gambaran yang lebih besar," tutur pria 35 tahun itu.
Ketahanan mesin memang jadi masalah utama McLaren saat ini. Hingga sejauh ini, Alonso belum pernah sekali pun menyelesaikan balapan.
Rekan setim Alonso, Vandoorne, mendapatkan penalti mundur 15 posisi start karena McLaren sudah lima kali mengganti komponen mesin, alias melebihi batas yang sudah ditetapkan FIA.
Vandoorne juga mengalami kerusakan mesin sebelum balapan dimulai pada GP Bahrain di Sirkuit Bahrain Internasional, Sakhir, 16 April 2017.
Kini, Vandoorne dan Alonso berada di urutan ke-19 dan ke-20 pada klasemen sementara pebalap. Keduanya sama-sama belum mengemas poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar