Swansea City berhasil meraih satu poin setelah menahan imbang Manchester United dengan skor 1-1 di Old Trafford, Minggu (30/4/2017). Meski demikian, Manajer Paul Clement mengaku tidak puas dengan hasil tersebut.
Man United berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-45+3 melalui eksekusi penalti Wayne Rooney. Swansea baru membalas pada menit ke-79 melalui eksekusi tendangan bebas Gylfi Sugurdsson.
Meraih satu poin dari kandang Man United merupakan sebuah prestasi bagi Swansea yang kini tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Namun, Clement justru mengaku bahwa The Swans layak mendapat lebih dari satu poin.
Hal ini disebabkan oleh keputusan wasit Nick Swarbrick yang memberikan penalti kepada Man United. Clement menilai bahwa apa yang dilakukan kiper Lukasz Fabianski terhadap Marcus Rashford bukan sebuah pelanggaran.
"Saya pikir kami telah menunjukkan kualitas yang berbeda, tidak membiarkan penalti memengaruhi kami, dan mungkin bisa memenangi pertandingan jika Fernando Llorente berhasil melakukan kontak dengan umpan silang Sigurdsson," ucap Clement kepada BBC.
"Para pemain sangat frustrasi dan marah setelah keputusan penalti di babak pertama. Namun, kami mampu kembali fokus di ruang ganti tentang apa yang harus kami lakukan," katanya.
Baca Juga:
- AC Milan Selamat dari Kekalahan di Kuburan Crotone
- Djadjang Nurdjaman Puji Aksi Kuartet Muda Persib
- Finis Pertama pada GP Rusia, Bottas Raih Kemenangan Perdana pada Formula 1
Meski tidak puas, Clement mengaku bahwa hasil ini akan membawa dampak positif bagi Swansea untuk menghadapi laga berikutnya kontra Everton di Stadion Liberty, Sabtu (6/5/2017).
Kemenangan sangat penting bagi Swansea karena mereka saat ini hanya berjarak dua poin dari klub terbawah di luar zona degradasi, Hull City.
"Kami menganggap bahwa hari ini tim berhasil mendapat clean sheet dan akan memainkan pertandingan berikutnya melawan Everton dengan keyakinan penuh bahwa kami bisa bertahan di liga ini musim depan," tutur Clement.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar