Tottenham mengalahkan Arsenal 2-0 di laga lanjutan Liga Inggris pada Minggu (30/4/2017). Gol dicetak oleh Dele Alli (55') yang disusul oleh penalti Harry Kane (58'). Berikut adalah lima hal menarik dari laga di Stadion White Hart Lane, London, tersebut.
1. Mauricio Pochettino punya skuat 'termewah' di Liga Inggris
Skuat Tottenham punya kualitas mendalam sehingga pelatih Pochettino mendapat keleluasaan mencadangkan salah satu bek kanan terbaik di Inggris, Kyle Walker.
Partai ini menjadi kali ketiga dari enam laga terakhir langganan timnas Inggris tersebut harus puas duduk di bench. Di sektor kiri, absensi Dany Rose kian tak terasa dengan makin solidnya Ben Davies melapisi pertahanan dan menjelajahi lapangan untuk mendukung serangan.
Tambahkan ini dengan melimpahnya stok pemain Spurs di sektor tengah dan depan, dan kemewahan tersebut bisa membuat kubu-kubu papan atas lain iri.
2. Tiga bek Arsenal (tak berdaya) kontra Harry Kane
Dispatch the penalty. Enjoy it. #COYS pic.twitter.com/rtsDfzDXnT
— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) April 30, 2017
Partai ini menjadi kali ketiga secara beruntun Arsene Wenger memainkan strategi tiga bek, formasi yang terakhir ia mainkan 20 tahun terakhir. Pada 1997, Arsenal berhasil bermain imbang dan mengalahkan Spurs dengan menggunakan formasi tersebut.
Namun, Spurs kini punya Harry Kane dengan catatan bagus kontra Arsenal: Ia mencetak gol dalam empat penampilan Liga Inggris beruntun versus The Gunenrs. Kali ini formasi baru Wenger pun harus mengakui ketangguhan Kane.
Kane kembali mencetak gol dalam laga derbi London Utara lewat tembakan penalti akurat setelah memenangi tendangan 12 pas itu sendiri dengan memancing Gabriel untuk melanggarnya di kotak terlarang.
Kane bisa saja menambah koleksi golnya kontra Arsenal jika bukan karena aksi Petr Cech yang memblok tembakannya di situasi satu-lawan-satu pada babak kedua.
3. Son Heung-min menggelora di sisi kiri Tottenham
Tottenham selalu mengolah bola ke sisi kiri penyerangan mereka. Ben Davies dan Song Heung-min banyak melakukan kombinasi operan cepat nan akurat yang merepotkan sisi kanan pertahanan The Gunners.
Davies menyentuh bola paling banyak dari semua pemain Spurs (55) dan Son tampil prima dengan beberapa kali memimpin serangan balik timnya. Secara total, ia mencoba sembilan kali usaha dribel di laga ini, terbanyak dari semua pemain kedua kubu.
Son membuktikan bahwa ia layak mengawal sisi kiri penyerangan Spurs asal tidak dibebani tugas bertahan, seperti yang ia lakukan dengan catatan merah saat Spurs menyerah kontra Chelsea di semifinal Piala FA sebelum ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar