Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, menepati janjinya. Dengan bantuan pasukannya, ia secara tak langsung menolong Juventus lebih dekat dengan gelar juara Liga Italia 2016-2017.
"Saya akan membantu Juventus dengan mengalahkan Roma," ucap Simone Inzaghi di Sportmediaset pada akhir pekan.
Pelatih muda berusia 41 tahun itu berkata demikian menjelang laga derbi ibu kota versus AS Roma, Minggu (30/4/2017).
Skenario sesuai ucapan Inzaghi. Lazio memukul Roma 3-1. Hasil itu nyata membantu Juventus, yang dua hari sebelumnya tertahan 2-2 di markas Atalanta.
Roma membuang kesempatan mendekatkan diri dengan Juve. Padahal, andai memenangi derbi, Roma tinggal terpaut enam poin saja dari sang juara bertahan yang menempati puncak klasemen.
Namun, kondisi malah condong lagi memihak kubu Juventus. Berdasarkan hasil pekan ke-34 ini, I Bianconeri tetap di atas dengan 84 poin, sedangkan Roma 75.
Imagine losing Tevez, Pogba, Pirlo, Vidal, Morata & Coman in two seasons and still get better. Juventus pic.twitter.com/g1fAkd7omx
— BigSport (@BigSportGB) April 30, 2017
Kombinasi hasil tersebut membuat Juventus bisa merayakan gelar scudetto keenam secara beruntun pekan depan.
Syaratnya tidak sulit, tetapi mereka mesti kembali "meminta bantuan" kubu rival, kali ini AC Milan.
Juventus harus menang atas musuh sekota, Torino, Sabtu (6/5/2017), sambil berharap AS Roma gagal menaklukkan Milan sehari berikutnya.
Jika skenario itu muncul, Bianconeri akan mengumpulkan 87 poin, sedangkan Roma maksimal 76 angka (imbang) atau tetap 75 (kalah).
Dalam tiga pekan tersisa, koleksi poin Juve tersebut tak akan mungkin lagi dikejar Tim Serigala - julukan Roma.
Baca Juga:
- Global Football Service, Misi Tularkan Ilmu Kepelatihan Eropa di Indonesia
- Hubungan Sepak Bola China, Italia, dan Indonesia
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
Pesta bisa tetap digelar di Juventus Stadium pekan depan walau tuan rumah bermain imbang dengan Torino. Syaratnya, Roma harus kalah oleh Milan.
Bagaimana jika skenario yang terjadi adalah alternatif alias di luar perkiraan-perkiraan tadi?
Anggaplah Juventus kalah, maka Roma tetap berpeluang mengintip gelar di tiga partai tersisa, apa pun hasil yang mereka raih di San Siro.
Kalau selisih di antara mereka pada pekan ke-35 tetap sembilan poin, Roma punya kans tersisa menyamai perolehan Juventus walau sangat sulit dilakukan.
Radja Nainggolan cs harus memenangi tiga laga sisa, sambil berdoa Juve selalu kalah. Persaingan bakal makin seru karena akan ditentukan oleh rekor pertemuan mereka musim ini.
Di duel pertama, Juventus memukul Roma 1-0. Sang Serigala punya kans membalasnya dalam momen head-to-head kontra sang rival tangguh di Olimpico pada 14 Mei atau laga pekan ke-36!
Juventus Juara Pekan Depan jika...
- Menang atas Torino, Roma imbang dengan Milan (Poin Juve 87; Roma 76)
- Menang atas Torino, Roma kalah dari Milan (Juve 87; Roma 75)
- Imbang dengan Torino, Roma kalah dari Milan (Juve 85; Roma 75)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar