AS Roma harus dipermalukan di hadapan pendukung sendiri saat bertindak sebagai tuan rumah dan takluk 1-3 di laga derby della Capitale menghadapi Lazio di Stadio Olimpico, Minggu (30/4/2017).
Roma hanya bisa mencetak satu gol melalui eksekusi penalti Daniele De Rossi pada menit ke-45.
Sedangkan Lazio mencetak tiga kali melalui Balde Keita (12' dan 85') serta Dusan Basta (50').
Salah satu penyebab kekalahan Roma tersebut adalah keputusan pelatih Luciano Spalletti mengubah skema bermain dengan memainkan tiga bek sejajar pada tengah pertandingan.
Hal tersebut dilakukan pelatih berusia 58 tahun itu demi meningkatkan ketajaman lini depan tim yang ia pandang tengah menurun.
Namun, hal tersebut justru membuat pertahanan menjadi rapuh.
"Saya mengambil keputusan menggunakan tiga bek hanya dalam waktu singkat karena Lazio berbahaya dalam melakukan serangan balik dan kami kehilangan ketajaman. Namun, Lazio berhasil kembali mencetak gol," ucap Spalletti seusai laga.
"Jika Anda melihat permainan hari ini, kami justru jauh lebih lemah dalam pertahanan," tuturnya lagi.
Baca Juga:
- AC Milan Selamat dari Kekalahan di Kuburan Crotone
- Djadjang Nurdjaman Puji Aksi Kuartet Muda Persib
- Finis Pertama pada GP Rusia, Bottas Raih Kemenangan Perdana pada Formula 1
Kondisi ini membuat Spalletti mengaku bertanggung jawab penuh.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar