A, Douglas Ricardo Packer.
Gelandang serang asal Brasil tersebut direkrut dari salah satu klub asal Italia, FC Sudtirol-Alto Adige.
Nama pemain bertinggi badan 178 cm kelahiran Indaial, Brasil, 13 Maret 1987 itu disampaikan secara terbuka oleh Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, saat jumpa pers di Banjarmasin, Sabtu (29/4/217) siang.
Tanda tanya seputar pemakaian MP oleh Barito Putera ini sebelumnya memang sempat muncul ke permukaan, menyusul santernya pemberitaan di media sosial. Dengan pertimbangan perlunya kehati-hatian dan kejelasan, Hasnuryadi memilih tak mau terburu-buru mengungkapkan nama pemain yang pada Serie-A musim kompetisi 2005 – 2007 pernah membela Si Nyonya Tua, julukan Juventus.
Menurut Hasnuryadi, Barito Putera pada awalnya tidak berniat ikut-ikutan menghadirkan MP.
“Kami justru lebih berniat memanfaatkan ketersediaan dana untuk pembenahan fasilitas, karena kondisinya hingga saat ini memang masih jauh dari harapan. Namun seiring perkembangan waktu, utamanya setelah melihat semangat juang yang tinggi pada dua laga terakhir, kami pun mulai berpikir bagaimana bisa meraih prestasi,” tambah anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar itu.
Guna lebih mematangkan rencana mendatangkan MP, Hasnuryadi kemudian berdiskusi dengan pelatih Jacksen F Tiago untuk memutuskan pemain yang akan dikontrak. Akhirnya pilihan jatuh ke sosok gelandang yang bisa juga dimainkan sebagai pemain sayap itu.
Hasnuryadi menerangkan saat ini Packer sudah tiba di Indonesia. Dijadwalkan, dia tiba di Kota Banjarmasin, menyaksikan laga Laskar Antasari versus Perseru Serui di Stadion 17 Mei pada Minggu (30/4/2017).
Di sisi lain, Hasnuryadi menuturkan kubu Barito Putera sekarang tengah dihadapkan kondisi cukup pelik karena banyak pemain yang cedera. Setelah Faisal Fahri, Gavin Kwan Adsit, dan Yongki Aribowo harus menepi, Agi Pratama serta Thiago Cunha mengalami cedera cukup serius sehingga tidak bisa diturunkan.
Padahal grafik permainan dan prestasi tim kebanggaan warga Banua ini sedang berada dalam tren positif.
Hadirnya Packer di barisan Barito Putera diharapkan mampu menambah kekuatan tim milik kelompok usaha Hasnur Group ini. Dia digadang-gadang bisa bahu-membahu dengan jenderal lapangan tengah asal Argentina, Matias Cordoba.
Di barisan pertahanan, penampilan bek tangguh asal Australia, Aaron Evans, terbukti mampu mengawal mistar gawang Shahar Ginanjar dari ancaman para predator lawan.
Jika kerja sama Evans dengan barisan palang pintu Barito Putera semakin padu, target Jacksen F Tiago membawa timnya finis di peringkat kelima Liga 1 mungkin bakal tercapai.
“Kami sedang dan akan menuju ke sana. Berat memang, tapi yang minimal harus kami lakukan adalah membuat siapa pun lawan jangan pernah berani berharap bisa mencuri poin di kandang kami,” ucap pelatih asal Brasil tersebut.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | - |
Komentar