Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki keinginan untuk pensiun jika berhasil mempertahankan gawangnya tak kebobolan saat melawan Barcelona pada pertandingan perempat final Liga Champions.
"Saya sempat berjanji pensiun pada akhir musim jika saya mampu mencatat clean sheet dalam dua pertandingan melawan Barcelona," kata Buffon.
Buffon mampu mencatat clean sheet dalam dua pertandingan melawan Barcelona. Setelah menang 3-0 pada pertemuan pertama di Turin, si Nyonya Besar mampu memaksa Barca bermain imbang tanpa gol di depan publiknya sendiri.
Gianluigi Buffon's Champions League campaign:
9 games
7 clean sheets
2 goals concededThe older he gets, the better he gets. pic.twitter.com/dnsBZxD4PL
— Squawka Football (@Squawka) April 19, 2017
Kesuksesan mensterilkan gawangya saat melawan Barca tak lantas membuat Buffon memenuhi janjinya tersebut. Lalu apa penyebabnya?
"Saya berbicara dengan Presiden (Andrea Agnelli). Saat itu, dia mengatakan bahwa dalam hidup terkadang kita berbicara sesuatu yang konyol. Tidak perlu khawatir dan terus melaju. Jadi, saya menarik janji saya. Presiden lebih berpengalaman daripada saya dan memberikan saya pesan yang baik," tutur Buffon.
Buffon pun dituntut bisa memberikan penampilan terbaiknya dalam pertandingan pertama semifinal Liga Champions melawan AS Monaco, Rabu (3/5/2017). Terlebih, trofi Liga Champions merupakan satu-satunya gelar yang belum "dicicipi" Buffon dalam 16 tahun berkarier di Juve.
Que isso, Messi?! A bola ficou pedindo para ser chutada na cara de Buffon e ele fez isso aí! #CasaDaChampions pic.twitter.com/pJ9S40NjXu
— Esporte Interativo (@Esp_Interativo) April 19, 2017
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | football Italia |
Komentar