Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Djanur Tak Ragu Menerapkan Sistem Rotasi di Persib

By Fifi Nofita - Minggu, 30 April 2017 | 04:54 WIB
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien jelang laga timnya kontra Arema FC pada partai pembuka Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017).
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Gelandang Persib Bandung, Michael Essien jelang laga timnya kontra Arema FC pada partai pembuka Liga 1 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (15/4/2017).

Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, melakukan rotasi pemain saat menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (29/4/2017). Ia tidak ragu karena timnya memiliki komposisi pemain yang merata.

Pada pertandingan Liga 1 yang dimenangkan Persib dengan skor 2-0 ini, pelatih asal Majalengka tersebut menurunkan Raphael Maitimo, Dedi Kusnandar, Tantan, Febri Hariyadi serta Gian Zola sebagai starter.

Ia menyimpan Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, dan Michael Essien di bangku cadangan. Marquee player yang disebut terakhir pun baru diturunkan pada babak kedua.

Djadjang tidak menampik bahwa rotasi yang dilakukannya membuat motivasi bermain skuat Maung Bandung berlipat. Mereka ingin membuktikan kualitas agar tetap menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Kylian Mbappe dan Efek Pilpres Panas Prancis terhadap Tanah Air

"Mungkin dari rotasi itu juga ada faktor motivasi. Kami punya materi merata, jadi saya tidak pernah ragu memilih pemain pada setiap pertandingan," kata Djadjang seusai laga.

"Dari tiga pertandingan, saya selalu tampilkan komposisi berbeda. Ini membuktikan kalau kami punya kedalaman skuat bagus," tambahnya.

Pelatih yang mengantar Persib meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014 ini belum memutuskan apakah tim yang diturunkan menghadapi Sriwijaya FC akan tetap dipertahankan atau tidak untuk laga selanjutnya.

Baca Juga: Ketika Ter Stegen Lebih Rajin Mengoper daripada Ronaldo

Ia akan terus memantau kesiapan anak asuhnya pada sesi latihan. Pemain yang siap akan menjadi pilihan utamanya untuk mengisi starting eleven.

"Seyogyanya seperti itu (memiliki dream team), ada satu macam pepatah. Tetapi, saya selalu lihat kondisi dan bagaimana perkembangan mereka di latihan," ucapnya.

"Materi pemain, satu dan lainnya tidak jauh berbeda. Bisa saja ini dipatenkan, tapi tidak menutup kemungkinan ada pergantian," jelasnya. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X