Pelita Jaya EMP Jakarta maju ke babak final Indonesian Basketball League (IBL) 2017 setelah mengalahkan W88.news Aspac Jakarta, 82-74, Sabtu (29/4/2017).
Kemenangan di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, tersebut mememastikan Pelita Jaya memenangi semifinal Divisi Putih dengan 2-0.
Pada gim kesatu yang berlangsung Kamis (27/4/2017), Pelita Jaya mengatasi Aspac dengan skor 60-55. Laga tersebut berlangsung di stadion yang sama.
Aspac yang membutuhkan kemenangan untuk tetap bertahan membuka kuarter kesatu dengan baik. Mereka unggul 6-2 setelah tembakan-tembakan dua angka Dominique Williams, Pierre Henderson, dan Pringgo Regowo menemui sasaran.
Pelita Jaya langsung merespons. Sebuah dunk big man asing, Kore White, mengubah skor menjadi 10-8 untuk keunggulan Pelita Jaya.
White kemudian membawa Pelita Jaya unggul 17-11 setelah dua tembakan bebasnya menemui sasaran.
Aspac memperkecil marjin poin menjadi 16-17 setelah tembakan dua angka Ruslan masuk. Skor ini bertahan hingga akhir kuarter kesatu.
Pelita Jaya tampil dominan pada kuarter kedua. Menerapkan permainan tim yang efektif, skuat besutan Johannis Winar ini berhasil membongkar pertahanan Aspac. Pelita Jaya unggul 36-20 setelah membuat 13-0 run atas Aspac.
Aspac berupaya keras membalas, tetapi rangkaian tembakan tiga angka yang dilepas Williams dan Andakara Dhyaksa Prastawa gagal menembus keranjang pelita Jaya.
Pada akhir paruh pertama laga, Pelita Jaya unggul 21 poin (48-27) atas Aspac.
Baca juga:
- Ada Apa dengan Prastawa?
- Kembali dari Cedera, Adhi Gebrak Panggung IBL
- Pelita Jaya Menangi Gim Kesatu Semifinal Divisi Putih
Selepas jeda, performa Aspac membaik. Akurasi tembakan yang dilepas para shooter Aspac mulai membuahkan hasil.
Selama empat menit pertama kuarter ketiga, Aspac berhasil memangkas marjin poin dari 21 menjadi hanya 10 (43-53).
Aspac akhirnya menyudahi kuarter ketiga dengan skor 53-64 setelah berhasil menambah 26 poin dan menahan serangan Pelita Jaya sehingga hanya bisa mencetak 16 poin.
Memasuki kuarter keempat, Pelita Jaya menurunkan kecepatan permainan. Berkali-kali Pelita Jaya melakukan delay saat berada dalam posisi menyerang.
Strategi ini terbukti membuat frustrasi Aspac yang memiliki ciri permainan cepat. Saat laga menyisakan dua menit, Pelita Jaya unggul 78-65.
Saat kedudukan 82-67 pada sisa satu menit terakhir, Aspac masih bisa menambah poin. Namun, tambahan tujuh poin tidak cukup untuk mengubah keadaan.
Pada akhir laga, Pelita Jaya tampil sebagai pemenang dan lolos ke babak final untuk kali kedua beruntun.
Pada babak final yang akan berlangsung 4-7 Mei di Bandung dan Jakarta, Pelita Jaya dijadwalkan bertanding melawan Satria Muda Pertamina Jakarta.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar