Hanya meraih hasil imbang tidak membuat Gomes De Oliveira harus merasa kesal. Pelatih Madura United ini mengaku tetap bangga dengan perjuangan yang sudah ditampilkan oleh anak asuhnya pada laga melawan Mitra Kukar.
Bermain di kandang sendiri, Stadion Ratu Pamelingan, pada Jumat (28/4/2017), Madura United hanya mampu bermain imbang lawan Mitra Kukar.
Sempat dua kali unggul lewat gol Peter Odemwingie dan Dane Milovanovic, Laskar Sape Kerrab harus puas dengan skor 2-2 setelah dibobol oleh Marclei Santos dan Anindito Wahyu.
Hanya meraih satu poin di laga kandang tentu saja tidak sesuai dengan target yang sudah dipatok sejak awal.
Namun, Gomes tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain yang terus berusaha mencetak gol hingga laga berakhir.
Baca Juga:
“Pertandingan yang sangat menarik. Para pemain sudah tampil bagus dan agresif. Saya yakin semua puas dengan cara main kami. Tapi kami harus kebobolan dua gol. Para pemain tidak pernah menyerah dan saya bangga," kata Gomes.
“Saya lihat permainan kami satu tingkat lebih baik. Kami lebih kompak, tapi ada beberapa perbaikan. Kami akan memperbaiki pertahanan,” ucapnya.
Gomes memang begitu kecewa dengan dua gol balasan Mitra Kukar. Pelatih asal Brasil ini menilai bahwa harusnya terjadinya dua gol tersebut bisa dihindari.
Apalagi, skema gol yang diciptakan oleh Mitra Kukar sudah dibahas oleh tim.
“Gol pertama kami dari free-kick mestinya tidak terjadi. Rifad (Marasabessy) harusnya tidak melakukan pelanggaran karena sudah kami bicarakan sebelum pertandingan. Gol kedua terjadi pada menit akhir, kami kecolongan,” ucap Gomes.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar