Pebalap McLaren asal Belgia, Stoffel Vandoorne, mendapat penalti mundur 15 posisi start saat balapan GP Rusia di Sochi Autodrom, Minggu (30/4/2017).
McLaren kembali dihadapkan pada masalah ketahanan mesin. Mereka mendeteksi ada masalah di mobil Vandoorne ketika sang pebalap menjalani sesi latihan pertama, Jumat (28/4/2017) pagi waktu setempat.
McLaren tidak sepenuhnya yakin apa masalahnya, tetapi mereka menduga sumbernya adalah pada motor generator unit kinetic (MGU-K) atau yang akrab disebut kinetic energy recovery system (KERS).
Karena keterbatasan waktu antara latihan pertama dan kedua, McLaren memutuskan untuk mengganti semua unit power di mobil juara GP2 Series 2015 tersebut.
Mesin baru yang dipasang memiliki spesifikasi motor generator unit heat (MGU-H) yang sama. Ini merupakan MGU-H kelima serta turbocharger kelima yang dipakai Vandoorne, dalam empat seri.
Padahal, FIA menetapkan batas komponen ini hanya empat dalam satu musim. Karena itulah, Vandoorne mendapat sanksi turun 15 posisi start saat balapan.
Perebutan posisi start atau sesi kualifikasi GP Rusia akan dilakukan Sabtu (29/4/2017) siang waktu lokal atau malam WIB.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Motorsport.com |
Komentar