Duel Bhayangkara FC kontra PS TNI di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/4/2017), bukan hanya sebatas pertemuan antar dua klub baru. Lebih dari itu, laga tersebut bakal menjadi ajang pertaruhan gengsi dua instansi negara.
Setidaknya, hal itu yang diisyaratkan oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, pada sesi temu pers sehari sebelum pertandingan, Jumat (28/4/2017).
"Laga ini bukan hanya soal kedua tim saja, tetapi juga menyangkut dua institusi, polisi dan TNI. Jadi, akan jadi pertandingan yang ketat," tutur Simon.
Sebelumnya, kedua tim sempat bertemu pada fase grup Piala Presiden 2017. Saat itu, Bhayangkara FC sukses mengalahkan PS TNI dengan skor 2-1.
Baca juga:
- Persik Kediri Memulai Liga 2 dengan Pesta Empat Gol
- Misi Eks Pelatih Timnas Myanmar Bersama Klub Liga 3
- Bonek Ditolak Warga Sekitar Stadion Sultan Agung di Bantul
"Apalagi, waktu Piala Presiden kami yang menang. PS TNI pasti punya motivasi berlebih untuk mencuri poin," kata pelatih asal Skotlandia itu.
Mewakili pemain, gelandang Bhayangkara, Wahyu Subo Seto, merasa laga kontra PS TNI sama dengan laga-laga ini. Intinya, pemain berusia 23 tahun berharap bisa konsisten tampil maksimal.
"Yang penting bisa bermain bagus. Main ngotot saja dan berusaha memberikan kemenangan untuk tim," ujar Subo.
Sang lawan, PS TNI, tidak terkalahkan dalam dua laga awal Liga 1. Abduh Lestaluhu dkk bermain imbang dengan skor identik 2-2 kontra Borneo FC dan Persib Bandung.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar