60, Kamis (27/4/2017).
Pelatih yang akrab disapa Inal tersebut mengatakan bahwa para pemainnya terlalu banyak membuat kesempatan pada laga yang digelar di GOR C-Tra Arena itu.
Menurut catatan Inal, ada banyak peluang lay-up dan tembakan tiga angka yang tak bisa dieksekusi dengan baik oleh anak buahnya.
Setelah pertandingan, semua pemain Aspac kena semprot, tak terkecuali point guard andalan mereka, Prastawa Andakara Dhyaksa.
"Saya juga heran, kenapa Prastawa kok mainnya begitu. Biasanya, dia selalu menjadi pemecah kebuntuan dengan tembakannya yang akurat," ujar Inal.
Baca Juga: Ini Kompilasi Kocak Meme Perayaan Gol Lionel Messi kontra Real Madrid
Selama empat kuarter pertandingan, peran Prastawa dalam mencetak angka sangat diharapkan. Dia dipercaya main selama 25 menit.
Namun, ia tak dapat memanfaatkan kepercayaan pelatih dengan baik. Selama pertandingan berlangsung, ia hanya mencetak 4 poin.
Bahkan, kelihaian Prastawa dalam tembakan tiga angka sama sekali tak terlihat pada pertandingan tersebut.
"Dalam enam kali percobaan three point, tak satu pun yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Prastawa," tutur Inal.
Namun, Inal percaya Aspac akan menunjukkan perlawanan pada pertandingan kedua semifinal Divisi Putih, Sabtu (29/4).
"Saya tahu siapa Prastawa dan saya harap dia akan memperlihatkan kualitas sebenarnya di pertandingan mendatang," kata dia.
Laga kedua semifinal Divisi Putih akan dimulai pada pukul 19.00 WIB.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar