60, Kamis (27/4/2017).
Torehan positif PJ tak lepas dari peran center mereka, Adhi Prasetyo Putra, yang sempat absen cukup lama karena cedera.
Adhi merupakan center andalan PJ sejak awal musim. Namun, ia harus diistirahatkan sejak seri kedua IBL 2017 karena mengalami cedera meniscus serius.
Ia baru diturunkan kembali pada pertandingan pertama semifinal Divisi Putih, dan langsung menggebrak panggung IBL.
Pada kuarter pertama, Adhi benar-benar menyita perhatian. Ia berhasil mencetak 8 poin selama 5 menit 8 detik waktu bertanding.
Hasil itu berada di atas torehan point guard asing andalam PJ, Martavious Irving, yang hanya bisa mengumpulkan 4 poin pada kuarter pertama.
Setelah pertandingan rampung, Adhi keluar sebagai salah satu pemain lokal dengan poin terbanyak dalam pertandingan itu.
Bersama Ponsianus Nyoman Indrawan (PJ) dan Abraham Damar Grahita (Aspac), ia mengemas 10 poin dengan total waktu bermain 26 menit 54 detik.
Baca Juga: Ogah Jadi Starter karena Mengaku Flu, Balotelli Dicurigai Media Prancis
"Saya sudah diberi kepercayaan oleh pelatih, makanya harus bisa memberikan semua yang saya miliki. Padahal, jujur saja, saya masih sangat kaku bermain lagi," ujar Adhi.
"Saya masih perlu banyak penyesuaian dengan pertandingan seperti ini," kata Adhi menambahkan.
Pelatih PJ, Johanis "Ahang" Winar, tak menyangka dengan gebrakan yang dibawa Adhi. Menurut Ahang, performa Adhi pada kuarter pertama, membuat tim bersemangat hingga berhasil memimpin jalannya pertandingan selama 34 menit.
"Saya harus berterima kasih karena melihat sendiri bagaimana Adhi memberikan semuanya untuk tim ini," kata Ahang.
Selanjutnya, Aspac dan PJ akan kembali bertemu untuk melakoni partai kedua semifinal Divisi Putih, Jumat (29/4/2017).
Peran Adhi kemungkinan besar sedikit tergeser dengan kembali bermainya center asing PJ, Kore White.
White absen pada laga pertama karena menjalani hukuman larangan bertanding setelah mendapat rejected dari pertandingan sebelumnya.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | - |
Komentar