Pelatih Chelsea, Antonio Conte, baru akan genap satu tahun merantau ke Inggris. Namun, dia tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Italia suatu saat nanti.
Nama Conte sebagai pelatih mencuat ketika dia melatih Juventus di Serie A dari 2011 hingga 2014.
Prestasinya membawa Juve menjuarai kompetisi kasta tertinggi Liga Italia itu membuatnya diangkat menjadi arsitek tim nasional Italia dari 2014 hingga 2016, sebelum Chelsea merekrutnya menggantikan Jose Mourinho.
Di klub asal London itu, Conte berpeluang menutup musim perdananya dengan dobel gelar: The Blues masih menguasai klasemen Premier League dan akan berlaga di final Piala FA melawan rival sesama ibukota Inggris, Arsenal.
Prospek meraih kesuksesan di musim perdana bersama Chelsea tidak membuat Conte lupa dengan tanah airnya.
Pada wawancara sebuah program televisi Italia, Conte mengatakan dia selalu ingin kembali ke Italia.
Baca Juga:
- Man City vs Man United, Fellaini Tanduk Aguero
- Ketika Gigitan Suarez kepada Chiellini Jadi Materi Perkuliahan
- Kekecewaan Philipp Lahm Tersingkir Dua Kali
"Apakah saya bahagia di London? Yah, begitulah. Namun saya ingin bisa kembali ke Italia suatu hari nanti. Hati saya selalu ada di sana," kata Conte.
Sebelum hengkang ke London, Conte membawa Italia melaju hingga babak perempat final Piala Eropa 2016.
Namun, apes bagi Gli Azzurri, langkah mereka dihentikan Jerman lewat babak adu penalti.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar