Tottenham Hotspur bisa meraih kemenangan bernilai ganda atas Arsenal dalam derbi London Utara ke-180 di pertandingan resmi pada Minggu (30/4/2017) di White Hart Lane.
Penulis: Riemantono Harsojo
Mengalahkan Arsenal bukan sekadar memberikan tambahan tiga poin untuk Tottenham. Kemenangan pada Minggu ini bisa membuat Spurs meraih kemenangan mutlak atas Arsenal pada akhir musim 2016/17.
Kemenangan pada Minggu akan membuat Tottenham menempatkan The Gunners dalam posisi semakin sulit untuk masuk empat besar atau zona Liga Champions pada akhir musim.
Fans Spurs tentu akan bersorak gembira pada Mei nanti kalau melihat rival mereka itu untuk pertama kali sejak musim 2000/01 gagal lolos ke Liga Champions.
Hal lain, kemenangan pada Minggu berpotensi mengantar Spurs untuk kali pertama sejak musim 1995/96 memiliki peringkat lebih baik dari Arsenal dalam klasemen akhir Premier League.
Baca Juga: Ini Kompilasi Kocak Meme Perayaan Gol Lionel Messi kontra Real Madrid
Kali terakhir posisi Lili Putih ada di atas The Gunners adalah pada musim 1994/95. Saat itu Tottenham berada di peringkat tujuh, sementara Arsenal 12.
Saat ini Tottenham berada di peringkat dua. Pasukan Mauricio Pochettino meraih 74 poin dari 33 pertandingan, sementara Arsenal berada di peringkat enam dengan 60 poin dari 32 pertandingan.
Mantan pemain Spurs, Rafael van der Vaart, meminta Harry Kane cs. mengalahkan Arsenal.
"Untuk fans, buat sejarah mereka bersama klub, untuk kebanggaan mereka, dan bagi masa depan mereka. Anda melakukannya untuk mereka," kata pemain asal Belanda itu di situs resmi klub.
Tradisi Gol Kane
Kedua klub terakhir kali bertemu pada 6 November 2016 di Emirates Stadium
Kane selalu mencetak gol dalam empat duel terakhir derbi London Utara di Premier League.
Sebelum November lalu, striker berusia 23 tahun ini masing-masing bikin satu gol kala kedua klub bermain seri 2-2 di White Hart Lane pada 5 Maret 2016 dan imbang 1-1 di Emirates Stadium pada 8 November 2015.
Sebelumnya lagi, Kane memborong semua gol kemenangan 2-1 Tottenham di White Hart Lane pada 7 Februari 2015.
Kane menjadi ancaman utama buat pertahanan Arsenal, yang selalu kebobolan dalam tiga partai terakhir di luar Emirates Stadium, termasuk satu laga di Wembley pada semifinal Piala FA (23/4).
Baca Juga: Ogah Jadi Starter karena Mengaku Flu, Balotelli Dicurigai Media Prancis
Sebaliknya pasukan Pochettino selalu mencetak gol dalam tiga laga terkini di White Hart Lane.
Spurs total mengemas 10 gol.
Top scorer Tottenham dalam tiga laga kandang terakhir bukan Kane. Son Heung-min menjadi yang tertajam dengan tiga gol lalu Dele Alli dengan dua gol. Berarti, selain Kane, pertahanan Arsenal juga mesti mewaspadai Son dan Alli.
Partai derbi London Utara ini akan menjadi ujian buat Arsenal apakah mereka dapat keluar dari tekanan.
Manajer Arsene Wenger berkata bahwa timnya memiliki tekanan besar karena mesti menaklukkan misi sulit, yakni masuk empat besar.
Saat menghadapi tekanan berat, Wenger berani membuat perubahan.
Dia menerapkan formasi tiga bek tengah setelah dihajar Crystal Palace 0-3 pada 10 April.
Hasilnya, The Gunners kembali ke lintasan kemenangan meski tetap kemasukan, yakni kala melawan Middlesbrough (skor 2-1) dan Man City (2-1).
Tottenham diunggulkan menang. Namun, kejutan-kejutan dari strategi Wenger dapat mengganggu Spurs yang membuat tim tuan rumah gagal meraih tripoin.
PRAKIRAAN FORMASI
Tottenham (3-4-2-1): 1-Lloris, 15-Dier, 4-Alderweireld, 5-Vertonghen, 16-Trippier, 12-Wanyama, 19-Dembele, 33-Davies, 23-Eriksen, 20-Alli, 10-Kane
Arsenal (3-4-2-1): 33-Cech, 5-Gabriel, 6-Koscielny, 16-Holding, 15-Chamberlain, 34-Coquelin, 8-Ramsey, 18-Nacho, 11-Oezil, 7-Sanchez, 12-Giroud
PREDIKSI: BOLA: 55-45
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.763 |
Komentar