Gelandang Tottenham Hotspur, Dele Alli, pernah masuk daftar pemain incaran Liverpool. Namun, klub Premier League tersebut batal merekrutnya karena alasan harga.
Liverpool sempat memantau Alli saat pemain berusia 21 tahun tersebut masih bermain di MK Dons pada 2014.
Manajemen The Reds bahkan sudah sempat melakukan negosiasi tahap awal untuk memboyong Alli yang ketika itu masih berusia 18 tahun ke Anfield. Namun, rencana Liverpool batal.
"Kami memang berminat terhadap Alli, tetapi harga yang diminta klubnya tidak sebanding dengan pencapaian Alli ketika itu. Kami rasa Alli belum layak dihargai begitu tinggi," kata Ian Ayre, mantan Chief Executive Liverpool.
Baca Juga:
- Man City vs Man United, Fellaini Tanduk Aguero
- Ketika Gigitan Suarez kepada Chiellini Jadi Materi Perkuliahan
- Kekecewaan Philipp Lahm Tersingkir Dua Kali
Batal bergabung dengan Liverpool terbukti tidak menyurutkan langkah Alli menembus Liga Inggris.
Dia direkrut Tottenham Hotspur pada awal musim 2015-2016 setelah "disekolahkan" di klub asalnya, MK Dons.
Sejak saat itu dia menjadi salah satu pemain andalan pelatih Spurs, Mauricio Pochettino.
Kontribusi Alli terasa nyata, terutama pada saat bomber andalan Spurs, Harry Kane, cedera.
Only four players in history have won consecutive PFA Young Player of the Year awards:
Ryan Giggs
Robbie Fowler
Wayne Rooney
Dele Allipic.twitter.com/EFBrY3oj9W
— Squawka Football (@Squawka) April 23, 2017
Sepanjang musim 2016-2017, Alli mencetak 16 gol dan tujuh assist dari 31 kali main.
Namun demikian, Ayre tidak menyesal sudah melepas kesempatan memboyong pemain tim nasional Inggris tersebut.
"Ketika itu kami merasa Alli belum layak dihargai tinggi. Memang mudah untuk menyesal karena gagal merekrut pemain, tetapi lebih banyak lagi kasus manajemen klub menyesali pembelian yang keliru," tutur Ayre.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar