Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nasib Grup 8 Liga 2 Masih Menggantung

By Minggu, 30 April 2017 | 23:45 WIB
Pelatih Persigubin, Mial Balebata Armand (kiri) bersama pemain Madura FC, Okto Maniani di markas tim amatir asal Jayapura, Tunas Muda Hamadi.
Dok. MIAL BALEBATA ARMAND
Pelatih Persigubin, Mial Balebata Armand (kiri) bersama pemain Madura FC, Okto Maniani di markas tim amatir asal Jayapura, Tunas Muda Hamadi.

Kompetisi kasta kedua di Tanah Air bertajuk Liga 2 telah menapaki pekan pertama sejak 19 April 2017. Namun, masih ada satu grup lagi yang saat ini hingga sekitar dua bulan ke depan hanya bisa jadi penonton.

Penulis: Kukuh Wahyudi

Adalah Grup 8 yang mengalami nasib seperti itu. Pasalnya, butuh penanganan khusus untuk menggelar babak penyisihan grup yang diisi oleh tujuh klub dari Papua dan Sulawesi tersebut.

PT Liga Indonesia Baru selaku operator dan peserta Grup 8, yang terdiri dari Persbul Buol (Sulawesi Tengah), Perseka Kaimana, Persifa Fakfak (Papua Barat), PSBS Biak, Persigubin Pegunungan Bintang, Yahukimo FC, dan Persiwa Wamena (Papua), perlu waktu lebih lama untuk mematangkan format penyisihan grup.

Berbeda dari Grup 1 sampai Grup 7, format penyisihan Grup 8 yang dipakai memang berbeda. Jika Grup 1-7 menggunakan format kandang dan tandang, Grup 8 tidak. Mereka diarahkan untuk bermain dengan sistem home tournament.

Kondisi geografis di wilayah grup tersebut dan sulitnya akses transportasi menjadi latar belakang dibuatnya kebijakan itu. Tetapi, sampai berita ini ditulis, tujuh tim dari Grup 8 dibuat menggantung. Mereka belum mendapatkan jadwal pasti kapan harus bermain.

"Kami hanya diberi tahu akan bermain setelah Lebaran. Tapi, belum ada jadwalnya. Kondisi itu membuat kami pusing. Terlebih lagi pelatih, yang harus memikirkan grafik penampilan pemain," kata Armand Mial, pelatih Persigubin.

Baca Juga:

Asprov Jadi Panpel

Tak hanya jadwal, lokasi babak penyisihan grup pun masih belum jelas 100 persen.


Editor : Estu Santoso
Sumber : Tabloid BOLA


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X