Persela Lamongan mulai panas. Setelah kalah 1-3 dari PSM di laga perdana Liga 1, Laskar Joko Tingkir mampu bangkit. Stadion Surajaya, Lamongan, menjadi saksi keperkasaan anak asuh Herry Kiswanto menekuk Madura United 2-0 (21/4/2017).
Penulis: Tovan Bram Kumara/Yan Daulaka
Pada pekan ketiga kontra Bali United, Minggu (30/4/2017), Persela kembali membidik tiga angka. Target tersebut rasanya tak sulit dicapai Samsul Arif dkk lantaran tamunya tengah pincang.
Bali United baru saja memecat Hans-Peter Schaller pada 25 April 2017. Kekalahan pada dua pekan terakhir menjadi pemicu diberhentikannya pelatih asal Austria itu. Serdadu Tridatu kini ditangani asisten pelatih, Eko Purjianto.
Menanggapi limbungnya tim tamu, Persela mengapungkan optimisme tinggi mempersembahkan kembali tripoin untuk para pendukungnya.
"Saat ini kami fokus mengumpulkan poin penuh. Meski kondisi Bali United sedang tidak baik usai pergantian pelatih, kami tetap tidak menganggap enteng lawan. Saat ini kedua tim memiliki materi seimbang. Lawan harus tetap kami waspadai," kata Herkis, sapaan akrab pelatih Persela.
Padunya duet Ivan Carlos dan Samsul Arif menjadi senjata utama Persela mendulang tiga angka. Belum lagi Laskar Joko Tingkir masih memiliki Jose Coelho yang tampil konsisten dalam dua laga terakhir.
Meski Persela di atas angin, Serdadu Tridatu enggan inferior. Eko Purjianto berhasrat memberi warna berbeda dari dua laga sebelumnya.
Baca Juga:
- Alasan Madura United Selalu Cadangkan Greg Nwokolo
- Yang Baru dari Penampilan Kembali Maria Sharapova
- 5 'Diving' Paling Konyol Sepanjang Masa
Arsitek 41 tahun itu yakin skuatnya mampu bangkit. Apalagi, Eko bakal punya tambahan amunisi setelah kedatangan marquee player asal Belanda, Nick Van der Velden.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar