Pertarungan FC Barcelona dan Real Madrid menjadi yang terbaik di La Liga atau kasta tertinggi Liga Spanyol telah memasuki tahap akhir. Kedua tim kini berada di puncak dengan angka yang sama, 78 poin.
Barcelona memimpin klasemen hingga pekan ke-34 berkat keunggulan head-to-head - berdasarkan regulasi yang diterapkan penyelenggara liga untuk menilai keunggulan tim jika terjadi poin sama - atas Real Madrid.
Barcelona unggul rekor pertemuan dari hasil pertemuan dua laga di La Liga musim ini (1-1, 3-2). Namun, Real Madrid masih menyisakan lima pertandingan lagi. Sedangkan Barcelona hanya memiliki empat.
Artinya, Real Madrid masih punya peluang unggul tiga poin dari Barcelona jika telah memainkan jumlah laga yang sama dengan Barcelona.
Meski Madrid punya jumlah pertandingan lebih banyak, peluang juara justru berada ada di tangan Blaugrana. Mengapa? Karena Los Merengues punya jadwal superpadat hingga akhir musim.
Barca punya keuntungan dengan melihat jadwal sisa yang lebih ringan ketimbang Real Madrid. Fokus Blaugrana juga hanya terbagi ke final Copa del Rey kontra Deportivo Alaves, itupun baru akan digelar setelah liga berakhir.
Sedangkan Madrid masih memiliki setidaknya tujuh pertandingan di La Liga dan Liga Champions.
Jika tim arahan Zinedine Zidane itu berhasil mengalahkan Atletico Madrid di semifinal Liga Champions dan lolos ke final, artinya ada delapan laga yang harus dimainkan Cristiano Ronaldo dkk dalam satu bulan nanti.
Kondisi ini membuat fokus Real Madrid harus terbagi antara La Liga dan Liga Champions. Selain itu, Zidane pun harus meramu tim agar tetap fit karena akan bermain dua kali pada setiap pekannya.
Di sisi lain, Barcelona akan melakoni pertandingan satu kali di setiap pekannya. Hal ini membuat mereka memiliki banyak tenaga dan waktu untuk mempersiapkan diri serta memulihkan kondisi fisik.
Baca Juga:
- Alasan Madura United Selalu Cadangkan Greg Nwokolo
- Yang Baru dari Penampilan Kembali Maria Sharapova
- 5 'Diving' Paling Konyol Sepanjang Masa
Beberapa kendala pun dimiliki Zidane untuk meramu pemain. Cederanya Pepe dan Gareth Bale mengurangi pilihan yang dimiliki sang entrenador demi mengarungi jadwal padat tersebut.
Sedangkan Barcelona "hanya" kehilangan tiga pasien lama, yakni Aleix Vidal, Rafinha, dan Jeremy Mathieu sejauh ini.
Jika melihat hasil pertemuan dengan masing-masing calon lawan yang tersisa, Barcelona hanya pernah meraih satu hasil imbang saat bertandang ke Estadio El Madrigal menghadapi Villarreal yang berkesudahan dengan skor 1-1.
Sisanya berujung dengan kemenangan telak atas Espanyol (4-1), Las Palmas (5-0), serta Eibar (4-0).
Sementara jika melihat hasil pertandingan Real Madrid kontra calon lawan sisa, termasuk Celta, mereka mengalami dua kekalahan dari Valencia dan Sevilla dengan skor yang sama, 1-2. Dua musuh itu tergolong sulit.
Jika hasil yang sama seperti pertemuan pertama kembali diterima kedua tim, artinya Barcelona akan menjadi juara La Liga dengan raihan 88 poin atau unggul satu atas Real Madrid (87) pada pekan terakhir.
Sisa pertandingan Barcelona dan Real Madrid di musim 2016-2017:
- Vs Espanyol (tandang) (29/4/2017)
- Vs Villarreal (kandang) (6/5/2017)
- Vs Las Palmas (t) (14/5/2017)
- Vs Eibar (k) (21/5/2017)
- Vs Deportivo Alaves (Final Copa del Rey) (28/5/2017)
- Vs Valencia (k) (29/4/2017)
- Vs Atletico (k) Liga Champions (2/5/2017)
- Vs Granada (t) (6/5/2017)
- Vs Atletico (t) Liga Champions (10/5/2017)
- Vs Sevilla (k) (14/5/2017)
- Vs Celta Vigo (t) (Belum ditentukan)
- Vs Malaga (t) (21/5/2017)
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar