Pasangan ganda putra nasional, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, kalah 17-21, 21-19, 19-21 dari pasangan China, Chai Biao/Hong Wei, pada babak kedua Kejuaraan Asia, Kamis (27/4/2017).
Kekalahan ini memastikan Indonesia tak lagi punya wakil ganda putra pada event yang digelar di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China tersebut.
"Hal paling menyulitkan dari lawan hari ini adalah serangan mereka. Smes mereka keras dan tajam," kata Ahsan yang dikutip oleh badmintonindonesia.org.
"Pada gim pertama, kami memang belum lepas mainnya. Kami baru main lepas pada gim kedua. Saat itu, kami berpikir bagaimana supaya permainan kami keluar dulu," ucap dia.
Rian turut angkat bicara soal kekalahan tersebut. Ia mengaku terlalu banyak salah arah bola sehingga dimanfaatkan oleh lawan.
"Seharusnya saya bisa lebih menikmati permainan, enjoy saja. Namun, rasanya susah sekali. Saya sering terburu-buru ingin mematikan bola pengembalian lawan," tutur Rian.
Pertarungan kedua ganda putra ini berlangsung panjang. Pada gim pertama, Ahsan/Rian tak dapat mengeluarkan permainan mereka dan seringkali diserang oleh Chai/Hong.
Pasangan asal China tersebut berpostur tubuh tinggi sehingga smes keras mereka meluncur begitu tajam.
Saat tertinggal 18-20 pada gim ketiga, Ahsan/Rian membuka peluang untuk menyamakan kedudukan dengan menyusul 19-20.
Namun, Chai/Hong tak memberi kesempatan Ahsan/Rian menyamakan kedudukan. Mereka meraih satu angka dan memastikan kemenangan.
Dengan hasil ini, Indonesia sama sekali tak memiliki wakil ganda putra pada babak perempat final.
Sebelumnya, Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian juga terhenti setelah kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang) dengan skor 17-21, 18-21.
Demikian pula dengan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang tak kuasa menahan laju pasangan Jepang lainnya, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Mereka kalah 15-21, 15-21.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar