Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indonesia Sisakan Harapan pada Praveen/Debby

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 27 April 2017 | 16:41 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2017 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Kamis (27/4/2017). Praveen/Debby menang dengan 21-12, 21-13.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok dari pasangan Korea Selatan, Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2017 di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, Kamis (27/4/2017). Praveen/Debby menang dengan 21-12, 21-13.

Indonesia hanya menyisakan harapan pada pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto untuk meraih gelar dari Kejuaraan Asia 2017.

Dari enam wakil Indonesia yang bertanding pada babak kedua, lima wakil harus angkat kaki seusai dikalahkan lawan masing-masing.

Ihsan Maulana Mustofa (tunggal putra) kalah dari unggulan ketujuh Chou Tien Chen (Taiwan), sedangkan pasangan Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari (ganda putri) ditundukkan unggulan kedua Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (Korea Selatan).

Sementara itu, tiga wakil ganda putra yakni Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, juga gagal meraih kemenangan.

Angga/Ricky yang menjadi unggulan ketujuh kalah dari Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang), Ahsan/Rian tumbang di tangan unggulan ketiga Chai Biao/Hong Wei (China), sedangkan Fajar/Rian tak berhasil mengatasi unggulan keempat Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Hasil ini tentu jauh dari ekspetasi, meskipun kubu Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengaku tidak mematok target.

"Sekarang kami (PP PBSI) sudah tidak terlalu mengejar target karena pemain-pemain andalan banyak yang absen. Kami mengembalikan target ke masing-masing pemain dan pelatih saja," tutur Susy kepada JUARA, beberapa waktu lalu.

Baca juga:

"Kami akan memantau dan evaluasi dari target-target mereka tersebut untuk menjadi acuan penilaian pemilihan tim inti Piala Sudirman," kata Susy lagi.

Kendati tidak dibebani target dari PP PBSI, cuma punya satu wakil pada babak perempat final jelas bukan kabar menggembirakan. Apalagi tahun lalu, Indonesia berhasil meraih satu medali perak dan satu medali perunggu.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : tournament software


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X