Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, membalas ucapan arsitek Chelsea, Antonio Conte, tentang pemborosan yang dilakukan timnya untuk bersaing di Premier League.
Conte sempat mengeluarkan pernyataan bernada menyindir saat bicara soal peluang timnya menjuarai Liga Inggris dan Piala FA pada musim 2016-2017.
Menurut Conte, tim yang mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain tidak melulu bisa bersaing jadi juara.
"Saya rasa musim ini layak dijadikan pelajaran kalau pemenang kompetisi bukan selalu tentang tim yang paling banyak berbelanja," kata Conte.
Man City menjadi salah satu tim paling boros di Liga Inggris. Seiring kedatangan Guardiola, The Citizens menggelontorkan 170 juta pounds atau 2,9 triliun pada musim panas 2016.
Rival sekotanya, Manchester United, juga tidak kalah royal; mereka menghabiskan 150 juta pounds (Rp 2,5 triliun).
Chelsea bukannya pelit berbelanja, walau belum dalam level sama seperti kedua kubu Manchester tersebut. Musim pertama Conte menghabiskan 110 juta pounds atau 1,8 triliun untuk menambah kekuatan skuat mereka.
Fakta itu yang digunakan Guardiola untuk menanggapi ucapan Conte.
"Setiap klub akan menghabiskan banyak uang. Jangan lupa, Chelsea juga mengeluarkan dana besar untuk belanja pemain," kata Guardiola.
Baca Juga:
- Bursa Calon Kapten Chelsea, Minus Hazard di Mulut
- Bersama Monchi, AS Roma Bisa 10 Kali Juara Liga Europa!
- Lonjakan SC Cambuur dan Efek Stefano Lilipaly
"Bukan cuma Man City yang mengeluarkan banyak uang, klub-klub di Jerman, Spanyol, Italia juga demikian. Hal tersebut akan terjadi lagi pada musim panas mendatang," lanjutnya.
Dengan dana belanja besar, Chelsea dan Man City punya kans finis di empat besar Premier League. Chelsea mantap di puncak klasemen sementara dengan 78 poin, sementara Man City di peringkat keempat dengan 64 poin.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar