Gelandang Real Madrid, Isco (25), menjadi salah satu aktor kemenangan 6-2 timnya melawan Deportivo La Coruna di laga Liga Spanyol yang bergulir di Estadio Municipal de Riazor, Rabu (26/4/2017). Menurut eks pemain Malaga tersebut, tripoin tersebut membuktikan bahwa Madrid selalu bisa menang meski turun tanpa kekuatan terbaik.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memang melakukan beberapa perubahan saat menghadapi Malaga. Dia menurunkan pemain "lapis kedua" dalam laga ini.
Meski begitu, Madrid tetap menyengat dengan dwigol dari James Rodriguez, serta masing-masing tambahan dari Lucas Vazquez, Isco, Alvaro Morata, dan Casemiro.
"Real Madrid punya skuat terbaik di dunia dan itu kelebihan kami. Ada 23 pemain yang bisa jadi starter dan itu penting, karena kami selalu bisa bermain bagus, tidak peduli siapa yang dipasang sejak awal," kata Isco.
Baca Juga:
- Bursa Calon Kapten Chelsea, Minus Hazard di Mulut
- Bersama Monchi, AS Roma Bisa 10 Kali Juara Liga Europa!
- Lonjakan SC Cambuur dan Efek Stefano Lilipaly
"Laga melawan Deportivo La Coruna menunjukkan kelengkapan Real Madrid, baik dari segi tim maupun individual. Hasil akhir sudah jadi bukti," lanjutnya.
Isco sendiri belum menjadi pilihan utama Zidane. Hal tersebut membuatnya kerap disebut akan hengkang saat kontraknya habis pada 2018.
8 - Isco Alarcon has scored more goals than any other midfielder in La Liga in 2017. Delight. pic.twitter.com/bp8j20qVWx
— OptaJose (@OptaJose) April 26, 2017
Namun, dia tidak terlalu mempersoalkan statusnya yang masih jadi "pilihan kedua".
"Memang benar saya masih jadi unit kedua di Real Madrid. Namun, semua pemain bekerja keras dan memanfaatkan kesempatan setiap mendapat kepercayaan pelatih. Saya nyaman dengan rekan-rekan setim saya dan terus bekerja keras. Situasi di Madrid membuat saya senang," tuturnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | ESPN |
Komentar