Manajer Arsenal, Arsene Wenger (67), menanggapi insiden antara anak asuhnya, Alexis Sanchez (28), dan bek kiri Leicester City, Christian Fuchs (31) dalam laga Premier League - kasta teratas Liga Inggris - di Stadion Emirates, Rabu (26/4/2017).
Duel tersebut dimenangi Arsenal dengan skor 1-0 berkat gol bunuh diri Robert Huth (menit ke-86).
"Saya pikir Christian Fuchs seharusnya diberi kartu kuning, sama seperti Sanchez," kata Wenger kepada Sky Sports.
Pada pengujung pertandingan, Alexis Sanchez tertangkap kamera menghalangi Fuchs yang akan melakukan lemparan ke dalam. Melihat sikap Sanchez, Fuchs pun mengarahkan bola ke bahu winger Arsenal tersebut.
Beberapa detik setelah terkena timpukan bola, Sanchez tiba-tiba menjatuhkan diri. Dia kemudian diganjar kartu kuning oleh wasit Mike Jones. Sementara itu, Fuchs lolos dari hukuman.
Christian Fuchs v Alexis Sanchez #ARSLEI pic.twitter.com/BOIQwRVCFV
— Sportsbet.io (@sportsbet_io) April 26, 2017
Di sisi lain, Wenger berharap pasukannya bisa mempertahankan performa meraup tiga poin.
Baca Juga:
- Capello Sebut Tekel Ramos ke Messi sebagai Tindakan Kriminal
- El Shaarawy Ungkap Penyebab Kemarahan Edin Dzeko
- Berkat Jasa di Sepak Bola, David Beckham Dapat Gelar Khusus
"Pertahanan Leicester sulit untuk dibongkar. Namun, kami bermain sabar dan tidak memberikan mereka kesempatan," ujar Wenger.
"Setiap kemenangan akan memberikan Anda tambahan momentum," tutur Wenger.
Arsenal sukses menaklukkan Leicester dalam 10 pertandingan kandang berturut-turut. Catatan kemenangan kandang terpanjang terhadap suatu klub tersebut menyamai prestasi mereka ketika mengalahkan Everton dalam kurun waktu Januari 1997-September 2005.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Sky Sports, Opta |
Komentar