Pelita Jaya akan mengandalkan big man lokal saat melakoni gim pertama semifinal Divisi Putih IBL Pertalite 2017 melawan W88.News Aspac di GOR C'Tra Arena, Bandung,Kamis (27/4/2017).
Center asig Pelita, Kore White, belum bisa diturunkan karena hukuman tidak boleh bermain satu pertandingan akibat hukuman rejected ketika menghadapi Hang Tuah Sumsel pada seri ke-8, bulan lalu.
Pelatih Pelita, Johanis Winar, menyebut absennya White memang memengaruhi penampilan tim asuhannya. Tetapi, ia percaya pemain lainnya siap menggantikan posisi big man asal Amerika Serikat itu.
Pelatih yang biasa disapa Ahang ini berharap center nasional andalannya, Adhi Pratama Putra, yang absen sejak seri kedua karena cedera bisa diturunkan menghadapi Aspac.
"Adhi adalah salah satu big man terbaik Indonesia. Selain Adhi, kami juga masih memiliki big man lokal seperti Ponsianus Nyoman Indrawan, Dwi Haryoko, dan Tri Hartanto," ujar Ahang pada konperensi pers di Hotel Santika Bandung, Rabu (26//4/2017).
Kalaupun diturunkan, menurut Ahang, Adhi tidak akan langsung diforsir mengingat kondisinya belum maksimal setelah absen tujuh seri.
"Sejauh ini persiapan sudah oke, para pemain juga sudah siap menghadapi Aspac yang dikenal sebagai tim pencetak poin terbanyak di IBL," kata Ahang menjelaskan.
Persiapan Pelita menghadapi babak semifinal ini sangat serius. Mereka bahkan menggelar uji coba di Malaysia.
Baca Juga:
- Melihat Kiprah Juventus, Pogba Menyesal
- Barcelona Bukan Favorit Juara di Mata Enrique
- Dulu Diasuh Van Gaal, kini Berlabuh di Bali United
Penasihat teknis Pelita, Fictor Roring, mengatakan bahwa selama di Negeri Jiran, Pelita melakoni dua gim yakni melawan tim nasional Malaysia dan Kuala Lumpur Dragon.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar