Serie A dan Serie B, kompetisi dua lapis teratas Liga Italia, memasuki etape-etape terakhir di musim 2016-2017. Sudah muncul siapa saja tim yang hampir dan telah "berganti kasta" di antara dua liga tersebut.
Di level Serie A atau strata paling tinggi, Pescara Calcio harus angkat koper lebih dini dari persaingan.
Akibat kekalahan 1-4 dari AS Roma, Senin (24/4/2017), Pescara dipastikan gagal keluar dari zona merah.
Mereka berada di urutan ke-20 alias paling buncit sampai pekan ke-33. Tiga tim terbawah bakal terdegradasi. Saat ini, susunannya adalah Pescara (14 poin), Palermo (16), dan Crotone (24).
Dalam lima pekan tersisa, Pescara secara matematis sebenarnya masih bisa menyamai koleksi angka tim peringkat ke-17, Empoli (29).
Namun, selain harus berharap mereka terus-terusan menang dan Empoli selalu kalah, Pescara tak akan mungkin selamat lantaran kalah head-to-head dari rival asal Toscana itu.
Zona playoff per il @carpifc1909. @HellasVeronaFC secondo con 1 punto sul @Frosinone1928. La classifica dopo 38 turni. #SerieB #CalcioVero pic.twitter.com/GSf51B4seu
— Lega B (@Lega_B) April 25, 2017
Rekor pertemuan keduanya musim ini adalah 1-1 dan 4-0 buat kemenangan Empoli. Skuat asuhan Zdenek Zeman pun seperti cuma numpang lewat karena baru promosi ke Serie A tahun lalu.
Pada kutub lain, SPAL bersiap menggantikan posisi Pescara sebagai tim pertama yang meraih tiket promosi dari Serie B atau kompetisi level kedua.
Klub bernama lengkap Societa Polisportiva Ars et Labor ini menanti comeback ke divisi teratas setelah menanti 50 tahun. SPAL merupakan muka lama di Serie A.
Klub asal wilayah Emilia Romagna tersebut terakhir kali mentas di liga terelite pada 1967-1968. Kala itu mereka terdegradasi setelah finis di peringkat ke-14 dari 16 peserta.
Baca Juga:
- Marquee Player Bali United Terpincut Pulau Dewata
- Kenapa Wakil Inggris Melempem di Liga Champions?
- Ayam Jantan Mirip Siapa?
Sampai pekan ke-38 di Serie B musim ini, SPAL berada di peringkat teratas dengan 73 poin. Ada dua tiket promosi otomatis untuk dua tim teratas di klasemen akhir.
Adapun klub peringkat 3-8 harus melalui babak play-off guna memerebutkan satu jatah tersisa.
SPAL bisa dipastikan promosi akhir pekan nanti jika mereka menang atas Spezia, sedangkan tim peringkat ketiga, Frosinone (65), dikalahkan Salernitana.
Peluang kembalinya SPAL ke Serie A menguak kembali pamor mereka sebagai pengganggu tim-tim besar di masa lalu.
Pencapaian tertinggi Biancazzurri (Putih-Biru) adalah menempati posisi kelima di musim 1959-1960.
Un joven (muy joven) Fabio Capello con la camiseta del SPAL 1907. pic.twitter.com/4z7VlX5jje
— EUMD | Albert Morén (@eumd) April 6, 2014
SPAL juga terkenal karena menjadi "sekolah" atau klub batu loncatan pelatih-pelatih top Italia saat masih berstatus pemain.
Mereka yang digembleng SPAL di antaranya Fabio Capello (1964-1967), Luigi Delneri (1968-1972), Edoardo Reja (1963-1968), hingga legenda besar Inter Milan, Armando Picchi (1959-1960).
Di luar SPAL, kandidat tim promosi lainnya mencakup klub-klub yang sudah berpengalaman mencicipi Serie A, yakni Hellas Verona (66 poin), Frosinone (65), dan Perugia (57) di pos empat besar.
"Naik ke Serie A akan menjadi sebuah mimpi yang komplet. Masih ada waktu dan kami akan tetap menginjakkan kaki ke bumi dengan sikap rendah hati," kata pelatih SPAL, Leonardo Semplici, yang sebelumnya menukangi tim junior Fiorentina pada 2011-2014.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | - |
Komentar