Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengungkapkan bahwa legenda FC Barcelona, Xavi Hernandez, adalah musuh baginya. Xavi dinilai mencoba mengacaukan harmoni di tubuh Spurs.
Harmoni yang dimaksud berkaitan dengan nasib bintang muda Tottenham, Dele Alli. Xavi menyebut gelandang berusia 21 tahun itu sangat diinginkan pelatih Manchester City, Josep Guardiola.
Xavi dan Guardiola jelas punya relasi erat. Xavi merupakan mantan rekan setim dan anak asuh Guardiola di Barcelona.
"Secara teknik, Alli adalah tipe pemain yang disukai Pep. Dia akan beradaptasi sempurna di Manchester City," ucap Xavi, yang kini membela klub Qatar, Al-Sadd.
Komentar pemain senior berusia 37 tahun itu dilaporkan berasal dari wawancaranya dengan The Sun. Karena ucapannya, Xavi dianggap berpotensi merusak konsentrasi Alli di Tottenham.
Xavi Hernandez tells SPORT he did not speak to The Sun about Dele Alli https://t.co/xpjKHxzSGx
— SPORT English (@Sport_EN) April 26, 2017
Bukan rahasia lagi jika pemuda Inggris itu merupakan tulang punggung Spurs yang kini diincar sejumlah klub top Eropa.
"Xavi sedang suka berbicara. Dia adalah mantan pemain Barcelona, dia musuh saya. Saya tahu dia secara sangat baik," kata Pochettino, dikutip SPORT.es.
Pochettino dan Xavi pernah bersinggungan sebagai rival ketika arsitek Spurs itu masih membela Espanyol, musuh sekota Barcelona, sebagai pemain (1994-2000, 2004-2006) dan pelatih (2009-2012).
"Dia mencoba merusak fokus kami untuk menang karena Xavi membenci saya. Hal itu karena dia dari Barcelona," ujar Pochettino.
Baca Juga:
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Sport |
Komentar