Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, mengimbau Jakmania, sebutan fans Persija, menahan diri untuk tidak menyalakan cerawat. Pria yang juga dikenal sebagai pengusaha properti, hotel, dan kafe itu pun berencana menggelar kejutan berupa doorprize bagi suporter tim ibu kota.
Sebelumnya, oknum Jakmania memang terlihat menyalakan cerawat saat Persija menjamu Barito Putera dalam laga pekan kedua Liga 1 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2017).
Cerawat menjadi salah satu benda terlarang bagi PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1. Maka, Persija wajib was-was bakal didenda.
"Bayangkan, kami mendapat pemasukan ratusan juta dari laga kandang. Tetapi, hal itu menjadi sia-sia jika kami didenda," ucap Gede Widiade kepada wartawan, Rabu (25/4/2017).
"Kami kan juga kos di kampung orang, Bekasi. Jadi, seharusnya suporter sadar dan menjaga diri saat euforia," kata dia.
Baca Juga:
- Paris Saint-Germain Vs AS Monaco, Tekad Sapu Bersih
- Crystal Palace Vs Tottenham: Pembuktian Keempat
- Barito Putera Tak Lagi Merindukan Luiz Junior
Untuk itu, Gede sudah memikirkan opsi agar kejadian serupa tidak terulang. Rencananya, dia akan menggelar doorprize berhadiah sepeda motor bagi Jakmania yang beruntung.
"Suporter harus mengerti, mereka itu pemain ke-12. Jadi, saya mau coba bikin doorprize berhadiah motor. Yang penting mereka senang," tutur Gede.
Dengan rencana tersebut, Gede berharap kegembiraan Jakmania dapat tersalurkan dan tidak ada lagi cerawat yang menyala saat Persija tampil.
Persija patut mencegah hal-hal yang berpotensi merugikan klub kembali terulang. Pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC), tim ibu kota menjadi yang paling hobi kena denda, angkanya mencapai Rp 500-600 juta!
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | - |
Komentar