Munculnya nama-nama baru di skuat Arema FC saat berhadapan dengan Bhayangkara FC membuat peta persaingan di antara pemain kian terlihat jelas. Aji Santoso mengisyaratkan bahwa tidak ada posisi nyaman di tim Singo Edan.
“Persaingan di antara pemain muda Arema juga sangat ketat. Hanif Sjahbandi, misalnya, di lini tengah ia tidak bisa enak-enak. Tetapi kompetisi ini bagus untuk meningkatkan level permainan anak-anak,” ujar Aji.
Mantan bek kiri tangguh itu juga menegaskan bahwa pemain berlabel timnas bukan berarti mendapatkan jaminan untuk tampil sejak menit pertama.
“Bagi saya tidak ada jaminan, misalkan dari sisi persiapan tidak bagus ya tidak ada jaminan,” tambahnya.
Baca Juga:
- Middlesbrough Vs Sunderland, Derbi Kandidat Relegasi
- Tak Dibekali Pemain Bintang, Eks Pelatih Persija Siap Bersaing di Liga 2
- Arsenal Vs Leicester: Suasana Hati Tengah Enak
Arema FC memang bermain tanpa empat pilar saat menghadapi Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang pada Minggu (23/4/2017).
Cristian Gonzales menjalankan ibadah umroh, serta tiga pemain dipanggil pemusatan latihan timnas U-22: Nasir, Hanif Sjahbandi, dan Bagas Adi Nugroho.
Sebagai pengganti, Aji menurunkan nama-nama yang selama ini dikenal sebagai pelapis. Dedik Setiawan menggantikan Gonzales, Andrianto menggantikan Nasir, M. Rafli menggnatikan Hanif dan Junda Irawan menggantikan Bagas.
Namun, pemain-pemain muda itu tidak grogi. Tingginya tensi permainan membuat mereka tampil percaya diri. Dedik juga berhasil membuka kemenangan Arema FC lewat golnya di menit 17.
Para pemain tadi mungkin kembali turun melawan Persiba Balikpapan di Stadion Gajayana, Kota Malang, pada Senin (1/5/2017).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar