Kekalahan Bali United dari Persipura di Stadion Kapten Dipta Gianyar, Minggu (23/4/2017), memakan korban. Korban kali ini adalah sang pelatih, Hans Peter Schaller, yang langsung diputuskan hubungan kerjanya oleh manajemen Serdadu Tridatu pada Selasa (25/4/2017).
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengungkapkan kepada JUARA, bahwa keputusan tersebut diambil manajemen akibat adanya beberapa hal yang tidak sesuai dengan keinginan manajemen.
"Kami tidak lagi menggunakan jasa Hans Peter Schaller sebagai pelatih kepala. Ada beberapa hal yang menjadi perbedaan visi antara kami dan dia," ujar Yabes.
"Terlepas dari itu, kami tetap mengucapkan terima kasih untuk coach Peter dan semoga ke depannya semakin sukses di mana pun berkarier," tuturnya lagi.
Baca Juga:
- Tak Dibekali Pemain Bintang, Eks Pelatih Persija Siap Bersaing di Liga 2
- Perseru Senang Mampu Jaga Keangkeran Stadion Marora
- Marque Player Persija Minimalis
Yabes Tanuri menambahkan, untuk sementara Irfan Bachdim dkk akan dipimpin Eko Purjianto yang sebelumnya menjabat sebagai asisten pelatih. Eko dinilai cocok untuk memimpin Serdadu Tridatu lantaran sudah mengenal karakter para pemain.
"Saat ini kami percayakan posisi pelatih kepala kepada Eko Purjianto. Posisi tersebut kami berikan sampai dengan dua pekan ke depan hingga sudah mendapatkan pelatih kepala baru," kata Yabes.
"Kami pikir coach Eko merupakan tepat untuk memimpin tim karena sudah lama bergabung dan pastinya sudah mengenal karakter para pemain," ujarnya menegaskan.
Sejak ditangani Hans-Peter Schaller, total Bali United sudah melakoni delapan pertandingan di berbagai ajang termasuk uji coba dengan hanya dua menang. Bali United bersama Hans Peter Schaller juga sempat mengikuti turnamen dengan format trofeo saat sukses menjuarai Trofeo Bali Island Cup 2017.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar