Akhir pekan kemarin, Presiden Asosiasi Wasit Italia (AIA), Marcello Nicchi, mengumumkan Serie A 2017-2018 bakal menggunakan teknologi VAR alias video assistant referee.
Penulis: Anggun Pratama
Penggunaan VAR masih menanti persetujuan IFAB (International Football Association Board), tetapi sangat mungkin permintaan AIA itu bakal disetujui. Pada rencana awal, penggunaan VAR bakal dimulai pada Serie A 2018-2019.
Namun, kebutuhan VAR tampak sangat mendesak guna menghindari kontroversi. Bila digunakan secara tepat, VAR akan sangat membantu wasit yang bertugas di tengah lapangan. Serie A mengikuti Bundesliga dan Ligue 1 yang juga menerapkan penggunaan VAR musim depan. La Liga turut menyusul.
"Alat ini akan sangat membantu wasit membuat keputusan tepat di atas lapangan. Yang pasti alat ini membantu pengadil menghindari kesalahan. Wasit utama harus menyaksikan sendiri tayangan ulang sebelum membuat keputusan akhir," kata Roberto Rosetti di Gazzetta dello Sport.
Rosetti adalah kepala proyek penggunaan VAR di Italia. Ia merupakan bekas wasit top Italia.
Kapan review VAR bisa digunakan?
- Keputusan gol/tidak gol.
- Keputusan penalti/tidak penalti.
- Kartu merah langsung (bukan kartu kuning kedua).
- Perkara salah identitas.
Wasit harus membuat keputusan mandiri terlebih dahulu atau bila terjadi insiden serius yang tak terlihat oleh ofisial.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar