Sevilla masih bernafsu mengejar finis di peringkat tiga klasemen La Liga. Kini menempati posisi keempat, tim asuhan Unai Emery sukses mengoptimalkan partai-partai kontra lawan lemah.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Los Nervionenses sempat mengalami momen buruk antara pertengahan Maret hingga akhir April. Mereka kalah tiga kali dalam empat pertandingan.
Hasil yang mungkin terasa wajar mengingat lawan-lawannya memang berat. Selain Leicester, yang membuat Sevilla tersingkir dari Liga Champion, Stefan Jovetic dkk. juga takluk dari Atletico Madrid dan Barcelona.
Setelah itu Sevilla menghadapi deretan pertandingan kontra timtim penghuni papan tengah-bawah. Partai-partai yang seharusnya dimaksimalkan untuk meraih poin sebanyak mungkin dan Sevilla sejauh ini bisa melakukannya.
Sevilla sukses meraih tujuh poin dalam tiga pertandingan terakhir.
Berturut-turut mereka menang 4-2 atas Deportivo La Coruna (kini peringkat 16. 8/4), imbang 0-0 di kandang Valencia (12, 16/4), dan terakhir sukses mengalahkan Granada (19, 21/4) 2-0.
Dalam dua partai ke depan, Sevilla juga masih menghadapi lawan-lawan lemah, yang berarti harus dimaksimalkan menjadi raihan enam atau minimal empat poin.
Ada Celta Vigo (10, 27/4) dan Malaga (15, 1/5). Laga melawan Celta bisa berarti krusial bagi peluang Sevilla finis di posisi ketiga. Pada pekan yang sama, Atletico yang kini menempati tangga ketiga menghadapi partai yang lebih sulit, melawan Villarreal.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar