Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Glenn Sugita: Setiap Bulan Kami Minta Laporan Keuangan Klub

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 26 April 2017 | 07:40 WIB
Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru, Glenn Timothy Sugita, berbincang dengan JUARA di kantornya pada Senn (25/4/2017).
Ferril Dennys/JUARA.net
Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru, Glenn Timothy Sugita, berbincang dengan JUARA di kantornya pada Senn (25/4/2017).

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memiliki formula agar Liga 1 tak diwarnai masalah tunggakan gaji pemain. Salah satu caranya adalah meminta laporan keuangan klub pada setiap bulan.

Saat ini, Liga 1 diramaikan dengan hadirnya pemain-pemain bintang. Sebut saja Michael Essien (Persib Bandung), Peter Odemwingie (Madura United), Shane Smeltz (Borneo FC), dan Mohamed Sissoko (Mitra Kukar).

BACA JUGA: Cerita Persahabatan "Marquee Player" Arema dengan Falcao

Kedatangan pemain bintang ini dinilai sejumlah kalangan bakal memunculkan masalah finansial sebagaimana yang kerap terjadi dalam beberapa musim terakhir.

Namun, Komisaris Utama PT LIB Glenn Sugita, dalam wawancara bersama Kompas.com dan JUARA di kantornya, Selasa (25/4/2017), memastikan persoalan tunggakan gaji pemain tidak akan terjadi. Hal itu lantaran PT LIB mengawasi keuangan klub pada setiap bulan.

"Kita tidak boleh nunggak gaji siapa pun. Setiap bulan, kami minta laporan keuangannya. Untuk pemain yang belum digaji harus dilaporkan juga. Kalau ada klub belum gaji pemain, kami bisa potong dari kontribusi PT LIB ke klub," kata Glenn Sugita.

BACA JUGA: Cerita "Marquee Player" Persela yang Nyaris Berkelahi dengan Balotelli

Saat ini, setiap klub mendapatkan subsidi minimal Rp 7,5 miliar. Angka itu lebih besar dari pelaksanaan liga terakhir yang nominalnya hanya Rp 2 miliar.

Glenn melihat klub tak akan mengalami krisis finansial karena sponsor sudah mulai banyak mendukung tim.

"Dahulu, kaos tim bisa kosong. Sekarang sponsor mulai banyak. Saya kira, apa yang dilakukan beberapa tahun terakhir, sudah menuju ke arah profesional," tutur Glenn.

Sponsor, lanjut Glenn, mau percaya mendukung tim karena salah satu faktornya adalah kedewasaaan suporter.

"Kalau dahulu, orang takut datang ke stadion. Kalau kalah ini lah, itu lah. Contohnya kemarin Persib (Bandung). Seri pun, fans stay mengapresiasi tim. Bagi saya, itu sesuatu yang mengharukan. Zaman dulu begitu seri sudah kesal," ujar Glenn yang juga menjabat Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB ).

Liga 1 telah menyelesaikan pekan kedua. Saat ini, Semen Padang memuncaki klasemen sementara dengan empat poin. Perolehan angka tim berjulukan Kabau Sirah tersebut sama dengan PSM Makassar, Persija Jakrta, Arema FC, Persipura Jayapura, Barito Putera, dan Sriwijaya FC.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X