Sebanyak 15 wakil Indonesia akan mulai berjuang meraih kemenangan pada Kejuaraan Asia 2017 yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, Wuhan, China, 25-30 April.
Tanpa pasangan ganda putra nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan pasangan ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kans Indonesia mendapat gelar cukup kecil.
Absennya dua pasangan ganda tersebut menyisakan status pemain unggulan kepada Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra) dan Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran).
Ricky/Angga menjadi unggulan ketujuh, sedangkan Praveen/Debby menempati posisi unggulan kelima.
Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) telah memastikan tidak memasang target apa-apa pada Kejuaraan Asia 2017.
Sebaliknya, PP PBSI mengembalikan target tersebut ke masing-masing pemain dan pelatih.
Baca juga:
- Para Andalan Batal Bertolak, PBSI Tak Beri Target pada Kejuaraan Asia 2017
- Jonatan Christie Juga Absen pada Kejuaraan Asia 2017
- Marcus/Kevin Batal Turun pada Kejuaraan Asia
"PBSI tidak membebani target. Kami hanya akan memantau dan mengevaluasi dari hasil target mereka," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti kepada JUARA melalui sambungan telepon, Selasa (25/4/2017).
Tahun lalu, Indonesia berhasil meraih dua keping medali dari kejuaraan bulu tangkis perorangan tertinggi di Asia tersebut.
Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali perak, sedangkan pasangan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii membawa pulang medali perunggu.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | tournament software |
Komentar