Krisis bek kanan lokal rupanya tak merembet ke sektor pertahanan yang lain. Stok bek sentral maupun kiri terbilang melimpah meski para senior seperti Fachrudin Aryanto, Gunawan Dwi Cahyo, dan Rizky Pora masih berada dalam periode usia emas pesepak bola.
Penulis: Indra Citra Sena
Setidaknya terdapat 14 nama yang berpotensi mengisi skuat tim nasional senior Indonesia di masa depan, dengan perincian enam bek tengah dan delapan bek kiri. Jam terbang mereka lumayan tinggi karena rata-rata telah dipercaya sebagai pemain reguler di level klub.
Hansamu Yama, Yanto Basna, Abduh Lestaluhu, Zalnando, Ricky Fajrin, Ryuji Utomo, hingga Rezaldi Hehanusa mencuri perhatian khalayak luas sedari ajang TSC 2016, Piala Presiden 2017, hingga kini di Liga 1.
Baca Juga:
- Pebalap Jepang Ini Akan Gantikan Alex Rins pada GP Spanyol
- Cerita Ahmad Junaidi, Bonus Uang Receh Arema Hingga Perang Batin di Persebaya
- Febri Hariyadi Punya 'Pesaing' Baru
Daftar tersebut belum mencantumkan bek-bek yang mulai masuk usia matang semacam Johan Alfarizie dan Abdul Rachman serta mereka yang baru mencuat tahun ini seperti Bagas Adi Nugroho, Andy Setyo Nugroho, dan Reva Adi Utama.
Bek Masa Depan Indonesia (di bawah usia 25 tahun):
Bek Tengah:
- Manahati Lestusen
Klub: PS TNI
Usia: 23 - Hansamu Yama
Klub: Barito Putera
Usia: 22 - Ryuji Utomo
Klub: Persija
Usia: 21 - Yanto Basna
Klub: Sriwijaya FC
Usia: 21 - Bagas Adi Nugroho
Klub: Arema FC
Usia: 20 - Andy Setyo Nugroho
Klub: PS TNI
Usia: 19
Bek Kiri:
- Andik Rendika Rama
Klub: Madura United
Usia: 24 - Boas Atururi
Klub: Semen Padang
Usia: 24 - Abduh Lestaluhu
Klub: PS TNI
Usia: 23 - M Fatchurrochman
Klub: Bhayangkara FC
Usia: 21 - Rezaldi Hehanusa
Klub: Persija
Usia: 21 - Ricky Fajrin
Klub: Bali United
Usia: 21 - Zalnando
Klub: Sriwijaya FC
Usia: 21 - Reva Adi Utama
Klub: PSM
Usia: 20
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | Tabloid BOLA |
Komentar