Napoli terancam kalah dari AS Roma dalam persaingan memperebutkan peringkat dua klasemen akhir Serie A 2016-17. Minggu (23/4/2017), Napoli hanya bermain imbang 2-2 dengan tim papan bawah Sassuolo. Perolehan poin Napoli masih di bawah peringkat dua Roma.
Penulis: Riemantono Harsojo
Namun, tetap ada hal positif dari pertandingan di markas Sassuolo itu. Penyerang tengah Arkadiusz Milik kembali mencetak gol untuk Napoli setelah terakhir kali melakukannya pada September 2016.
Setelah mencetak gol ke gawang Benfica dalam pertandingan kandang di fase grup Liga Champions pada 28 September 2016, Milik gagal bikin gol lagi dalam pertandingan Serie A melawan tuan rumah Atalanta pada 2 Oktober 2016.
Milik kemudian pulang ke Polandia untuk memperkuat tim nasional. Pada 8 Oktober 2016, Polandia bertanding melawan Denmark dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018. Pada babak pertama laga, penyerang berusia 23 tahun itu mendapat bencana. Ia cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Milik baru pulih pada Februari 2017. Namun, pelatih Maurizio Sarri tidak langsung menurunkan sang striker dalam daftar 11 pemain pertama meski sebelum cedera ia cukup tajam. Milik mampu mengemas tujuh gol dalam sembilan laga pertama bersama Napoli. Penyerang yang dibeli dari Ajax Amsterdam ini pun disebut sebagai perekrutan tepat untuk menggantikan mesin gol Gonzalo Higuain yang hijrah ke Juventus.
Baca Juga:
- Bruno Lopes Buka Suara soal Koneksi Brasil di Persija
- Conte Minta Kiper Chelsea Dilatih Hadapi Tendangan Kaki Kiri Gabbiadini
- Lonjakan SC Cambuur dan Efek Stefano Lilipaly
Sejak Februari 2017, Sarri tidak pernah memainkan Milik sejak menit pertama. Sang striker bermain dalam tujuh pertandingan Serie A, tapi selalu sebagai pengganti. Milik tidak pernah mencetak gol.
Minggu (23/4), Sarri menurunkan Milik pada menit ke- 81 untuk menggantikan gelandang Jorginho. Napoli butuh penyerang tambahan karena tengah tertinggal 1-2 dari tuan rumah Sassuolo. Sekitar dua menit setelah masuk, sang penyerang mencetak gol lewat tendangan sambil membalikkan badan di muka gawang setelah mendapat bola liar hasil sepak pojok.
Milik berteriak senang merayakan gol pertamanya dalam waktu enam bulan lebih. Setelah pertandingan, dia mengungkapkan kegembiraannya kepada Radio Kiss Kiss Italia.
"Saya senang bermain di skuat ini dan akhirnya kembali mencetak gol, tapi saya kecewa pada hasil akhir pertandingan," ujar Milik, seperti dikutip situs Tutto Napoli.
Lewat gol tersebut, Milik ingin menunjukkan bahwa kondisinya sudah sama seperti sebelum cedera ACL. "Saya merasa sangat baik, lebih baik dari dua bulan lalu," ucapnya.
Milik kemudian menantang pelatih Sarri untuk memainkan dirinya sejak awal tanpa mengorbankan Dries Mertens, yang selama dia cedera memainkan peran sebagai penyerang tengah palsu dan mampu mencetak banyak gol.
Mertens kini berstatus pemain tertajam di skuat Napoli dengan koleksi 28 gol. "Saya ingin bermain lebih, tapi semua tergantung pada pelatih," ucap Milik.
"Semua tahu bagaimana kami bermain sebelum saya cedera. Dengan saya atau dengan Dries Mertens, Napoli bisa bermain dengan cara yang sama. Tentu saja kami tipe pemain yang berbeda, tapi permainan tidak berubah. Kami kuat dan yang terpenting adalah menang," katanya.
Menarik menanti apakah demi Milik pelatih Sarri akan mengembalikan Mertens ke posisi penyerang kiri dan menempatkan Lorenzo Insigne yang juga sedang tajam sebagai pemain cadangan.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.762 |
Komentar