Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade, mengungkapkan bahwa manajemen tim tidak akan mengeluarkan uang untuk membangun stadion. Ia berharap gubernur terpilih yang baru, Anies Baswedan, bertanggung jawab penuh demi kepentingan warga Jakarta.
Ketika masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta, Anies Baswedan beserta wakilnya, Sandiaga Uno, berjanji akan membangun stadion baru bertaraf internasional untuk Persija.
Hanya saja, setelah memenangi penghitungan suara versi cepat, Anies dan Sandi dikabarkan meminta Persija turut mengeluarkan dana.
Gede Widiade mengaku belum mengetahui adanya permintaan tersebut. Namun, ia mengaku keberatan jika harus ikut membayar biaya pembangunan stadion.
Saat ini, Persija menyewa Stadion Patriot, Bekasi sebagai kandang.
"Mau keluar duit dari mana? Gaji pemain saja kami (susah) cari dana, apalagi untuk stadion. Lebih baik saya sewa di Bekasi atau Tangerang," ujar Gede saat diwawancarai di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Kab Tangerang pada Selasa (25/4/2017).
Baca Juga:
- Spalletti: AS Roma Layak Jadi 'Runner-Up'
- Gol Febri Hariyadi Bantu Timnas U-22 Tekuk Persita Tangerang
- Kapten Persib Ajak Rekan-rekannya Bangkit
Menurut Gede, pembangunan stadion bukan hanya untuk kepentingan klub, melainkan juga demi kepentingan publik.
"Kalau gubernurnya memang tidak mampu untuk bangun stadion, kita juga tidak repot," tutur dirinya.
"Ini adalah hiburan rakyat. Rakyat butuh hiburan. Kalau gubernur terpilih mau menghibur rakyatnya, bangunlah stadion. Jangan bikin gedung dan mal saja. Harus adil," ucapnya menambahkan.
Macan Kemayoran berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 dengan total raihan empat poin dari dua pertandingan.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar