Kehadiran pemain bintang sekelas Okto Maniani rupanya masih belum bisa memberikan dampak instan bagi klub Madura FC. Pada laga pertamanya di pentas Liga 2, Laskar Joko Tole hanya mampu memetik satu poin atas Persekam Metro FC.
Madura FC menghadapi Persekam Metro FC di Stadion A Yani Sumenep, Senin (24/4) sore pukul 15.00 WIB pada pekan perdana Liga 2. Tim yang diasuh oleh Salahuddin ini hanya mampu bermain imbang 1-1 atas lawannya.
Meski hanya bisa meraih hasil imbang, Salahuddin mengaku sudah sangat puas. Pasalnya, tim asuhannya baru terbentuk selama satu minggu. Praktis, dengan mepetnya waktu persiapan, ia senang dengan raihan satu poin ini.
Baca Juga:
- Suci Utari, Pelari 'Cilik' dengan Semangat Besar
- Kecewa, Toure Wacanakan Tanpa Wasit pada Derbi Manchester
- Indonesia Diwakili Komunitas Kurir Sepeda untuk Balapan di Malaysia
“Tujuh pemain kami baru bergabung selama lima hari dan kami gabung dengan pemain muda yang belum pengalaman. Kami belum sempat latihan dan membentuk tim. Jadi, dengan hasil ini kami sangat senang,” kata Salahuddin.
Rapuhnya organisasi permainan Madura FC memang tampak menonjol pada laga ini, terutama di babak pertama. Hasilnya, gawang mereka pun harus rela dibobol oleh Yogi Prayogo saat laga berjalan 19 menit.
Namun, permainan mulai membaik di babak kedua. Hasilnya, Beny Ashar mampu menyamakan kedudukan pada menit 48 seusai memanfaatkan umpan silang dari Okto Maniani. Buruknya penyelesaian akhir dari Aldai Makatindu dkk membuat skor 1-1 bertahan hingga.
Metro FC selaku tim tamu tentu saja senang dengan hasil imbang ini. Pelatih Metro FC, Siswantoro mengaku sangat senang dengan kerja keras yang sudah dilakukan oleh Hermawan dan koleganya. Baginya, satu poin sudah sesuai dengan target yang di patok.
“Kami bersyukur karena pertandingan ini berjalan dengan baik. Meski hanya hasil seri, tetapi sudah sangat mensyukurinya. Jujur saja, tim ini banyak pemain baru dan saya masih meraba kekuatan tim ini,” terang Siswantoro.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | - |
Komentar